Ayu Ting Ting Komentari Kebijakan KDM yang Wajibkan Siswa Masuk Sekolah Jam 6 Pagi

Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM memajukan jam masuk sekolah bagi siswa PAUD hingga SMA menjadi pukul 06.30 WIB menuai kritik dari berbagai kalangan karena memberatkan siswa dan orang tuanya.

Untuk para siswa, mereka harus memangkas waktu tidurnya dan bangun pagi buta untuk sekolah. Sementara bagi para orang tua, mereka juga harus terpaksa keluar rumah lebih pagi untuk mengantar anaknya sekolah.

Ayu Ting Ting Berikan Tanggapan

Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo

Ayu Ting Ting Soal Sekolah Bilqis (FTNews/Raka)

Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting selaku warga Jawa Barat pun memberikan tanggapannya mengenai kebijakan KDM tersebut.

Namun karena sekolah sang anak, Bilqis Khumairah Razak adalah sekolah internasional, Ayu Ting Ting mengaku belum mengetahui apakah kebijakan tersebut juga berlaku di sekolah anaknya.

Baca Juga: Kocak! AI Bikin Wajah Superhero Marvel Jadi Mirip Pelawak Indonesia

“Kalau Bilqis ya karena (sekolah) dekat mungkin ya kadang jam setengah 8 masih kekejar ke sekolah, ujar Ayu Ting Ting ditemui di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jum’at (6/5)

“Saya belum tahu untuk internasional school gimana, mungkin kalau negeri harus begitu ya dijalankan. Tapi setahu saya Bilqis masih biasa ya,” lanjutnya.

Tren Orang Tua Ngadu ke KDM

Ayu Ting Ting dan Keluarga (instagram)

Sebelumnya juga ramai tren orang tua yang lapor ke KDM karena anak-anaknya yang susah diatur misalnya karena bermain handphone terus.

Lalu, apakah Bilqis sang anak termasuk anak yang susah diatur?

“Nggak, karena Bilqis dari dulu saya terapin dari kecil di hari Senin sampai Jumat dia nggak boleh pegang handphone, kecuali libur. Anaknya juga nurut ya, tapi adiknya (sepupu) aja nih sering main handphone,” pungkas Ayu Ting Ting