Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025, Berikut Tata Cara, Amalan dan Keutamaannya

Nisfu Syaban pada tahun 2025 diperkirakan jatuh pada tanggal 14 Februari. Malam Nisfu Syaban dimulai sejak masuk waktu Magrib pada Kamis, 13 Februari 2025.

Salah satu amalan yang dianjurkan saat Nisfu Syaban adalah berpuasa. Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah puasa saat Nisfu Syaban, berikut bacaan niatnya.

Niat puasa Nisfu Syaban adalah niat yang dilakukan umat Islam saat akan menjalankan puasa sunah Nisfu Syaban.

Baca Juga: Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh Bisa Digabung? Begini Hukumnya!

Puasa ini dikerjakan pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriah dan memiliki keutamaan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Ilustrasi membaca doa saat puasa. [Pixabay]

Terdapat perbedaan lafal niat yang bisa diucapkan pada malam hari dan siang hari:

- Niat Puasa Nisfu Syaban Malam Hari:

Arab latin: Nawaitu souma ghadin an adai sunnati Syabana lillahi taala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT".

- Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari:

Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT".

Niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari boleh dilakukan selama belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.

Selain puasa Nisfu Syaban, umat Islam juga diperbolehkan menggabungkan niat puasa Nisfu Syaban dengan puasa Ayyamul Bidh.

Tata cara puasa Nisfu Syaban

1. Niat

Niat dapat dilakukan sejak malam hari setelah Maghrib hingga sebelum waktu Dzuhur. Niat bisa dilakukan di hati atau dilafalkan.

2. Sahur

Disunnahkan untuk makan sahur menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Menahan diri

Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

4. Menjaga diri

Menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai puasa, seperti perkataan kotor, perbuatan sia-sia, menggunjing, dan mengolok-olok orang lain.

5. Memperbanyak ibadah Memperbanyak ibadah dan amalan baik selama berpuasa, seperti membaca Al-Qur'an, dzikir, sedekah, dan berbuat baik kepada sesama.

Ilustrasi membaca Al Qur'an saat puasa. [Ist]

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban 1446 H

1. Penghapus dosa

Puasa Nisfu Syaban dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan selama setahun.

2. Pahala besar

Beribadah pada malam Nisfu Syaban akan mendatangkan pahala besar, bahkan Rasulullah SAW memberikan perumpamaan bahwa pahalanya seperti berhijrah kepada-Nya.

Orang yang berpuasa tiga hari di awal Syaban, tiga hari di pertengahan, dan tiga hari di akhir bulan Syaban akan dituliskan baginya 70 pahala para Nabi dan diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun, dan jika mati di tahun itu akan menjadi mati syahid.

3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT Puasa Nisfu Syaban menjadi momen yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, serta menyiapkan diri secara spiritual untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

4. Amal Ibadah

Bulan Syaban adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Allah, sehingga puasa sebelum Nisfu Syaban adalah cara untuk memperbanyak amal sebelum pencatatan amal tahunan dilakukan.

Ilustrasi petang jelang berbuka puasa. [Ist]

5. Persiapan untuk Ramadhan

Puasa sunnah di bulan Syaban dapat membantu umat Muslim menyesuaikan diri dengan pola makan dan ibadah puasa sebelum memasuki Ramadhan.

6. Mendapatkan ampunan dari Allah SWT

Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT melihat hamba-hamba-Nya dan mengampuni dosa-dosa mereka, kecuali orang yang musyrik atau yang bermusuhan.