Nasional

Bali Kembali Diterjang Banjir, Kawasan Canggu Ikut Terdampak

15 September 2025 | 22:21 WIB
Bali Kembali Diterjang Banjir, Kawasan Canggu Ikut Terdampak
Ilustrasi mobil terendam banjir. (Meta AI)

Penyebab Utama: Tutupan Hutan Minim dan Sampah Menggunung

Ilustrasi mobil berada di lingkungan banjir. (Meta AI)Ilustrasi mobil berada di lingkungan banjir. (Meta AI)

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyoroti penyebab mendasar dari banjir di Bali. Menurutnya, masalah terbesar adalah rendahnya tutupan hutan di sepanjang aliran sungai.

Idealnya, kawasan sungai memiliki tutupan hutan minimal 30 persen untuk menjaga daya serap air. Namun, di Tukad Badung dan Tukad Mati, angka itu hanya mencapai 2 persen.

Dari total area aliran sungai seluas 49 ribu hektare, hutan yang tersisa hanya sekitar 1.200 hektare.

Kondisi ini membuat daya dukung lingkungan tidak seimbang. Ketika hujan deras turun, air tidak terserap ke dalam tanah, melainkan langsung meluap ke pemukiman.

Selain itu, buruknya pengelolaan sampah juga menjadi faktor krusial. Sampah yang menumpuk di drainase dan aliran sungai mempercepat terjadinya penyumbatan, sehingga banjir semakin sulit dikendalikan.

Hanif menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar. Menurutnya, tata kelola lingkungan harus ditingkatkan, mulai dari reboisasi hingga penanganan sampah terpadu.

Jika tidak ada langkah nyata, banjir berpotensi semakin sering melanda, terutama di kawasan padat penduduk dan destinasi wisata.

Dampak Sosial dan Lingkungan

Selain kerugian material, banjir juga menyisakan luka sosial bagi warga. Kehilangan tempat tinggal, keterbatasan makanan, dan keterpurukan ekonomi menjadi tantangan berat.

Kawasan wisata yang terendam juga menambah pukulan bagi sektor pariwisata Bali, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa krisis lingkungan tidak hanya terjadi di hutan pedalaman, tetapi juga di kawasan urban dan destinasi pariwisata.

Rendahnya tutupan hutan dan tumpukan sampah bukan lagi sekadar isu teknis, melainkan persoalan serius yang menyangkut masa depan ekologi Bali.

1 2 Tampilkan Semua
Tag banjir bali canggu