Bandung Dinobatkan Sebagai Kota Termacet di Indonesia: Dedi Mulyadi Salahkan Lampu Merah

Jawa Barat

Senin, 14 Juli 2025 | 21:23 WIB
Bandung Dinobatkan Sebagai Kota Termacet di Indonesia: Dedi Mulyadi Salahkan Lampu Merah
Ilustrasi Bandung kota termacet di Indonesia. [Instagram]

Kota Bandung dinobatkan sebagai kota termacet di Indonesia menurut survei TomTom Traffic Index 2024.

rb-1

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun menyebut salah satu penyebab kemacetan di Kota Bandung yakni sistem lalu lintas atau traffic light yang belum tepat.

Untuk menanggulangi masalah kemacetan tersebut, Dedi mengeklaim pihaknya tengah membuat analisis terkait traffic light.

Baca Juga: Lapas Sukamiskin: Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran

rb-3

"Kita lagi membuat analisis tentang traffic light, karena traffic light itu justru bikin macet. Bisa enggak ke depan sih, ya traffic light itu buat menjadi lancar," ucapnya di Bandung, kemarin.

Penempatan Traffic Light Belum Tepat

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebut penempatan traffic Light yang kurang tepat penyebab kemacetan di Bandung. [Instagram]Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebut penempatan traffic Light yang kurang tepat penyebab kemacetan di Bandung. [Instagram]

Baca Juga: Dijanjikan Rp300 Juta, Pria ini Bawa Sabu dari Pekanbaru ke Bandung

Dedi menilai, penempatan dan pengaturan waktu sejumlah traffic light di Kota Bandung belum tepat. Alhasil, arus kendaraan justru menjadi tersendat.

"Kan bisa jadi ini perhitungan yang di sini, yang di sini belum tepat. Ini kita lagi ngitung nih, biar tepat," katanya.

Selain traffic light, Dedi mengatakan bahwa kemacetan di Kota Bandung kerap kali terjadi saat akhir pekan.

Hal itu pun, kata dia, disebabkan oleh kedatangan wisatawan dari luar kota, terutama Jakarta.

"Bandung itu kan macet utamanya di Sabtu dan Minggu. Karena apa? Karena orang Jakarta kan piknik ke Bandung gitu loh. Dan itu membawa keberkahan bagi UMKM, bagi perhotelan gitu," sebutnya.

Menurut laporan tahunan TomTom Traffic Index, Kota Bandung menyandang gelar sebagai kota termacet, tak hanya di Jawa Barat, melainkan se-Indonesia.

Kemacetan di Kota Bandung disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Sementara di sisi lain, sistem transportasi umum dinilai kurang maksimal.

Membludaknya Jumlah Penduduk Faktor Pemicu Kemacetan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar. [Instagram]Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar. [Instagram]

Terkait itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar mengeklaim bahwa membludaknya jumlah penduduk di Kota Bandung menjadi salah satu faktor yang memicu kemacetan.

"Karena memang Bandung kan didesain awalnya kan sebagai kota leisure ya, zaman Belanda itu, dengan kapasitas mungkin maksimal di 800.000, enggak sampai 1.000.000," sehut Dhani, Kamis, (19/6/2025) lalu.

Maka dari itu, Dhani menilai perkembangan Kota Bandung yang kini menjadi salah satu kota metropolitan perlu diimbangi pula dengan perkembangan infrastruktur.

"Dengan perkembangan yang cukup masif menjadi satu kota metropolitan, otomatis infrastruktur juga tidak memadai," ucap dia.

Oleh karena itu, Dhani menyebut salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan oleh pihaknya adalah mendorong perbaikan angkutan massal.

"Untuk yang jarak jauh, kita akan memperbaiki layanan kereta api lokal ya, terutama yang dari luar Bandung Raya," pungkasnya.

Selain itu, Dishub Jawa Barat juga tengah mempersiapkan pengembangan sistem transportasi publik berbasis bus dan penataan ulang sistem angkot.

"Perbaikan untuk jaraknya medium itu menggunakan bus, menambah layanan bus. Terus yang terakhir adalah perbaikan atau revitalisasi angkot. Nah ini yang sedang kita bahas ya," tutupnya.

Tag Gubernur Jawa Barat Bandung Dedi Mulyadi Lampu Merah Kota Termacet di Indonesia Traffic light

Terkini