Banjir Bandang Nduga Papua: 15 Korban Ditemukan Meninggal 8 Masih Dicari
Korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, telah ditemukan, meski belum seluruhnya. Sebanyak 15 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara 8 lainnya yang juga hilang dalam kejadian itu masih dalam pencarian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, pencarian masih terus dilakukan tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Meborok.
Banjir bandang yang melanda dua distrik ini terjadi pada Sabtu (1/11) pukul 17.00 waktu setempat yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di kawasan hulu. Masyarakat Diminta Waspada Potensi Hujan Lebat hingga 6 November
Baca Juga: Sudah 15 Jenazah Dievakuasi Usai KKB Serang Pendulang Emas di Yahukimo, Pelaku Diburu
Evakuasi jenazah korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan [Foto: BPBD Nduga]
Berdasarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh instansi terkait pada periode 4 sampai 6 November 2025, Papua Pegunungan berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.
BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem serta memprioritaskan keamanan dan keselamatan dalam proses pencarian dan evakuasi.
Baca Juga: KPU RI Ungkap 35 TPS di Papua Pegunungan Terpaksa Gelar PSL Karena Gangguan Keamanan
Foto BPBD Nduga, Papua Pegunungan
Masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai, diminta melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika hujan berintensitas tinggi melanda lebih dari satu jam, serta tetap mengikuti informasi resmi dari aparat setempat.