KKB Makin Ganas Tembak Pekerja 1 Tewas, Panglima OPM Mayu Wallya Ditembak Mati

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin meresahkan masyarakat. Mereka sepertinya kini menyasar masyarakat setempat sehingga menimbulkan terror tersendiri bagi warga. Kasus yang baru saja terjadi adalah menembaki para pekerja pengukur jalan di Papua Tengah.
Anselmus (25) pekerja PT TJP, bersama rekan-rekannya tengah melakukan pengukuran jalan di wilayah Intan Jaya pada Rabu (8/10/2025) pagi. Tiba-tiba KKB muncul dan menembaki mereka. Anselmus gagal menyelamatkan diri. Dia kena tembak pada dada kiri menembus ke punggung, akhirnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Keterangan yang diperoleh, kemungkinan KKB yang berulah pimpinan Daniel Aibon Kogoya. Kini aparat gabungan TNI-Polri tengah memburu gerombolan ini yang lari masuk hutan.
Baca Juga: Polri Buru KKB Papua Pembunuh Pendeta dan 9 Warga
Di wilayah Papua Pegunungan pun KKB juga beraksi dan membuat resah masyarakat. Sebelumnya sempat membunuh sejumlah pekerja tambang dan membakar sekolah SMP Negeri tempat anak-anak Papua bersekolah.
Atas berbagai keresahan yang ditimbulkan KKB ini, para tokoh masyarakat menginginkan pihak TNI-Polri bersikap lebih tegas lagi. Tokoh masyarakat Unambunggu Yulianus Wenda, misalnya, menyambut positif langkah tegas TNI terhadap KKB di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
"Kami menyambut positif langkah tegas TNI dalam menghadapi gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata karena dampaknya memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Yulianus Wenda, Jumat.
Baca Juga: Amankan Intan Jaya, 18 OPM Tewas Ditembak Pasukan Khusus TNI
Dilansir Antara, Yulianus dalam keterangannya di Tiom mengatakan, dengan adanya operasi TNI-Polri masyarakat menjadi lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Kami mendukung TNI karena sejak operasi itu, situasi lebih tenang sehingga anak-anak sudah mulai berani keluar rumah dan warga bisa kembali berkebun,” kata Yulianus.
Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Wallya Tewas
Sebelumnya, Panglima Komando Operasi Satgas Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan kontak tembak antara personel Satgas Habema dengan KKB di Unambunggu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, menewaskan Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Wallya.
Mayu Waliya merupakan kelompok KKB pimpinan Purom Okiman Wenda yang beroperasi di sekitar Kabupaten Lanny Jaya.
Dalam kontak tembak yang terjadi, Senin (6/10), satu orang anggota KKB atas nama Mayu Waliya tewas dan baru dapat dipastikan Rabu (8/10) setelah tim mengidentifikasi data dalam telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan diketahui Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan Purom Okiman Wenda. Sebelumnya juga, Minggu (5/10), Koops Habema berhasil menguasai salah satu markas utama OPM Kodap XII/Lanny Jaya pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah pegunungan Unambunggu.
Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil yang kemudian KKB diduga melancarkan serangan balasan Senin (6/10) yang berujung pada kontak senjata dengan satuan tugas TNI.
Pangkoops Habema Mayjen Lucky Avianto menyebutkan di markas KKB itu ditemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat perang, amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, handphone, dokumen strategis serta atribut KKB termasuk bendera bintang kejora