Banjir Bandang Pidie Jaya Parah, Taufik LIDA Ungkap Bantuan Logistik Masih Minim
Pedangdut Taufik LIDA mengungkap kondisi memprihatinkan di kampung halamannya, Pidie Jaya, Aceh, setelah dilanda banjir bandang besar yang merusak permukiman dan infrastruktur.
Taufik menyebut situasi di wilayah terdampak kini berada dalam kondisi mencekam dan menghadapi krisis kemanusiaan.
Saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2025), Taufik mengatakan distribusi bantuan masih sangat minim, terutama ke daerah-daerah yang terisolir.
“Kondisinya masih sangat mencekam dan bantuannya sangat kurang sekali. Belum terjamah lokasi-lokasi terisolir. Jadi bantuannya cuma di kota saja,” ujar Taufik.
Akses Terputus, Warga Terisolir, dan Evakuasi Menggunakan Perahu
Menurut Taufik, wilayah dataran tinggi seperti Aceh Tengah mengalami longsor parah, sementara Pidie Jaya terendam banjir bandang. Beberapa titik paling terdampak adalah Kecamatan Bintang (Aceh Tengah) dan wilayah pedalaman Aceh Tamiang, yang kini sangat sulit dijangkau bantuan.
Taufik menceritakan bagaimana ia bersama warga harus mencari jalur alternatif ketika jalur darat terputus total akibat longsor.
“Kami tidak bisa melalui jalur darat. Untuk evakuasi, kami menggunakan perahu wisata di Danau Laut Tawar, Aceh Tengah,” tuturnya.
Krisis Pangan Mengancam, Pemda Mengibarkan Bendera Putih
Lida Taufiq tanggapi krisis pangan yang ada di Aceh setelah diterjang banjir (Instagram)
Selain akses terputus, para penyintas kini menghadapi ancaman krisis pangan. Taufik mengatakan banyak warga yang selamat namun kesulitan mendapatkan makanan.
Kondisi bencana yang luas membuat sejumlah pemimpin daerah kewalahan dan mulai menyerah dalam menangani dampak banjir bandang.
“Bantuan sangat sedikit dengan bencana sebesar ini. Banyak Bupati yang sudah mengibarkan bendera putih,” ungkap Taufik.
Enam Desa di Pidie Jaya Masih Terisolir Total
Pidie Jaya menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah. Enam desa masih terputus akses daratnya akibat material banjir dan kayu besar yang menutup jalan.
Daftar enam desa terisolir:
-
Dayah Kruet
-
Meunasah Cut
-
Dayah Usen
-
Meunasah Mancang
-
Blang Cut & Blang
-
Lueng Rimba (Kecamatan Meurah Dua)
Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyebut akses ke desa-desa tersebut hanya bisa ditempuh melalui udara atau jalan kaki. Kendaraan roda dua dan empat belum dapat melintas.
“Akses masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat,” ujar Hasan Basri.
Alat berat telah dikerahkan untuk membuka jalur dan membersihkan material. Diperkirakan dalam 2–3 hari ke depan, akses ke desa terdampak bisa kembali dibuka.
Data Terbaru Korban & Pengungsi
Evakuasi Jenazah Banjir Sumatera
Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh per Sabtu (6/12/2025):
-
Pengungsi: 41.453 jiwa di 103 titik
-
Korban meninggal: 23 jiwa
-
Hilangan: 18 orang
-
Luka berat: 388 orang
-
Luka ringan: 1.433 orang
-
Rumah rusak: 7.728 unit
Distribusi logistik dan layanan kesehatan kini mulai merata di sejumlah titik pengungsian. Akses ke Kabupaten Pidie Jaya dari Banda Aceh melalui jalur darat sudah dapat dilalui tanpa hambatan.