Banjir Bandang Texas Renggut 51 Korban Jiwa Termasuk 15 Anak-anak

Banjir bandang Texas, Amerika Serikat (AS) merenggut 51 korban, termasuk 15 anak-anak, pada Jumat 4 Juli 2025 dinihari waktu setempat.

Ratusan penyelamat telah dikerahkan untuk mencari orang hilang di Texas tengah, setelah banjir bandang menerjang.

Daerah yang paling parah terkena dampak adalah Kerr County di mana 43 orang meninggal dan 27 anak masih hilang dari perkemahan pemuda Kristen yang terletak di sepanjang Sungai Guadalupe.

Baca Juga: Banjir Besar Rendam Denpasar Bali, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Tim Penyelamat Terus Cari Korban

Tim penyelamat terus mencari korban. [X]

"Pekerjaan terus berlanjut, dan akan terus berlanjut, hingga semua orang ditemukan," kata Sheriff Kerr County, Larry Leitha seperti dilihat FT News dari BBC, Minggu 6 Juli 2025.

Baca Juga: Bali Diterjang Banjir, Jennifer Coppen Ungkap Kondisi Keluarganya

Beberapa peringatan banjir bandang masih diberlakukan selama akhir pekan di Texas bagian tengah. Sejauh ini, sekitar 850 orang telah dievakuasi ke tempat oleh Tim Penyelamat.

Pada konferensi pers Sabtu (5/7/2025) sore, Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan dia telah menandatangani deklarasi bencana yang diperluas untuk meningkatkan upaya pencarian.

Ia mengatakan para pejabat akan gigih memastikan mereka menemukan setiap orang yang menjadi korban peristiwa banjir bandang texas.

Fokus di Perkemahan

Sungai di Texas diterjang banjir bandang. [X]

Sebagian besar penyelamatan difokuskan pada perkemahan musim panas Kristen khusus perempuan yang disebut Camp Mystic, yang terletak di sepanjang tepi Sungai Guadalupe.

Letnan Gubernur Texas Dan Patrick mengatakan kepada program Radio 4 PM BBC bahwa banyak dari 27 gadis yang hilang "berusia di bawah 12 tahun".

Foto-foto dari kamp menunjukkan keadaannya yang berantakan, dengan selimut, kasur, boneka beruang, dan barang-barang lainnya tertutup lumpur.

Banyak yang sedang tertidur ketika sungai naik lebih dari 26 kaki (sekitar 8 meter) dalam waktu kurang dari satu jam, pada Jumat dinihari.