FTNews -Â Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengemukakan banjir yang menggenangi pemukiman di Kawasan Braga dan sekitarnya pada Kamis (11/1) disebabkan luapan air Sungai Cikapundung serta jebolnya tanggul yang berada di kawasan sungai.
Pernyataan tersebut disampaikannya, saat melihat kondisi banjir pada Kamis (11/1) malam. Untuk memperbaikinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.
“Semoga dengan kecepatan memperbaiki tanggul, ini dapat mencegah adanya potensi yang tidak diharapkan,” katanya melalui siaran pers.
Sementara itu, Bambang mengaku telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) agar memperbaiki beberapa tempat di tanggul yang jebol untuk sementara.
“Jadi ada tanggul sekitar lebih kurang 10 sampai dengan 12 meter untuk kita perbaiki,†katanya.
Lebih kanjut, ia memastikan perbaikan tanggul akan selesai pada hari ini, Jumat (12/1), agar bila terjadi banjir lagi tidak kembali masuk kawasan pemukiman warga.
“Sampai dengan hari ini tetap kita lakukan upaya-upaya penanganan dan kita pastikan perbaikan tanggul hari ini selesai, karena itu mungkin menjadi salah satu faktor penyebab melimpasnya air dari Sungai Cikanpundung ke perumahan warga,†katanya.
Bambang mengungkapkan, kali terakhir tanggul Sungai Cikapundung diperbaiki pada tahun 2004 silam.
“Terakhir 2004 diperbaiki, jadi kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall, sudah melewati, tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban,” kata dia.
Sementara itu, Bambang menjelaskan akibat luapan Sungai Cikapundung, beberapa wilayah terdampak banjir, seperti Kelurahan Braga, Tamansari, dan sebagian Regol.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan warga di sekitar sungai untuk selalu waspada. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah tersebut.
