Banjir di Sumatera Utara Meluas: Kini Langkat, Binjai, Medan Terdampak
Banjir di Sumatera Utara (Sumut) meluas, hujan yang melanda sepanjang hari, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, Binjai, dan Medan, terdampak banjir, Kamis (27/11/2025).
Informasi dihimpun, wilayah Besitang, Langkat banjir dengan ketinggian sekitar satu meter, dan merendam rumah warga.
Petugas gabungan BPBD, Basarnas, Polri dan lainnya kemudian bergerak untuk mengevakuasi masyarakat yang terjebak di dalam rumah.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Selain di Langkat, banjir juga melanda ratusan rumah di Kota Binjai, Sumut. Banjir terjadi karena meluapnya sungai yang ada di Binjai.
Petugas mengevakuasi korban banjir di Langkat. [Istimewa]Banjir juga menerjang masuk ke rumah warga di Deli Serdang dan Medan. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi warga.
Penanganan bencana banjir di Sumatera Utara (Sumut) masih berlangsung hingga kini.
Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok
Proses evakuasi korban dan pembersihan material lumpur terus dilakukan oleh tim gabungan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengungkapkan bahwa banjir di Sumatera Utara yang disertai longsor telah menimbulkan banyak korban jiwa.
“Jumlah korban mencapai 72 orang, dengan rincian 24 meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 lagi dalam pencarian,” jelas Ferry pada Rabu (26/11/2025).
Sejak Senin (24/11/2025) hingga Rabu (26/11/2025), banjir di Sumatera Utara dan bencana terkait tercatat mencapai 86 kejadian, meliputi 59 peristiwa tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, serta 2 kejadian puting beliung.
Banjir parah melanda Sumut. [Istimewa]Daerah yang paling terdampak mencakup 11 kabupaten/kota, seperti Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Nias, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Padangsidimpuan, dan Sibolga.
Untuk membantu penanganan banjir di Sumatera Utara, sebanyak 492 personel Polda Sumut diterjunkan ke lokasi terdampak.
"Untuk membantu proses evakuasi dan lainnya," kata Ferry.
Menurut Ferry, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama bencana yang terjadi secara beruntun tersebut.
Polda Sumut juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar wilayah rawan banjir dan longsor agar tetap siaga serta menjaga keselamatan diri dan keluarga.