Banjir Riau, Satu Desa Terisolasi Akibat Jembatan Putus Diterjang Arus Sungai

Riau

Sabtu, 06 Januari 2024 | 00:00 WIB
Banjir Riau, Satu Desa Terisolasi Akibat Jembatan Putus Diterjang Arus Sungai

FTNews - Banjir yang terjadi di Provinsi Riau semakin meluas akibat guyuran hujan deras yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengungkapkan ribuan rumah warga terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum tak lagi berfungsi.

rb-1

Terakhir, BPBD Riau mencatat dua jembatan yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kuantan Singgigi (Kuansing) ambruk akibat terjangan banjir.

Kepala BPBD Riau Edi Afrizal mengatakan, salah satu jembatan yang ambruk akibat terjangan banjir berada di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Inhil.

Baca Juga: Sungai Cisadane Meluap, Empat Kampung di Tangerang Kebanjiran

rb-3

Intensitas hujan yang tinggi serta derasnya arus sungai menyebabkan jembatan penghubung di desa tersebut ambruk.

"Petugas dari BPBD Inhil sudah melakukan patroli di sekitar wilayah banjir untuk memantau kondisi di lapangan. Informasi terbaru memang terjadi ada kenaikan debit air lebih kurang 15 centimeter dari hari sebelumnya," ujarnya kepada awak media, Sabtu (6/1).

Selain di Inhil, jembatan penghubung Desa Pebaun Hilir-Desa Logas di Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing ambruk akibat tingginya debit air Sungai Batang Kuantan dan Sungai Betung.

Baca Juga: Ada TPS yang Rawan Bencana, Pemkot Bandung Persilakan Gedung Sekolah Jadi Lokasi TPS

"Rusaknya jembatan penghubung antardesa itu memutus akses jalan mengisolasi 76 kepala keluarga," ujarnya.

"Kondisi terkini jembatan masih belum bisa dilalui," katanya.

Puluhan Ribu Warga Kuansing Terdampak

Sementara itu, banjir di Kuansing menyebabkan 25 ribu keluarga terdampak. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby turut melihat langsung kondisi warga terdampak bencana banjir dan sekaligus menyalurkan bantuan pada Sabtu (06/01/2024).

Suhardiman mendatangi warga yang terdampak sekaligus berkoordinasi dengan camat, dan kepala desa untuk mendistribusikan bantuan dan penanganan banjir.

"Kondisi banjir sudah mencapai dada orang dewasa, harus gerak cepat bantu warga", ujarnya pada awak media.

Sebelumnya diketahui, sudah 9 dari 12 daerah di Riau yang saat ini berstatus siaga banjir. Bahkan Kabupaten Kampar sudah naik ke level tanggap darurat banjir.

Banjir di Riau sudah menelan dua korban jiwa, yang terjadi di Pekanbaru dan Rokan Hilir. Berdasarkan data yang dirilis BPBD Riau, ada 40 titik banjir hingga menyebabkan 4.686 keluarga dan 18.744 jiwa terdampak.

Tag banjir Bencana Alam BPBD Riau Banjir Riau

Terkini