Banyak Polisi Pakai Narkoba, Kompolnas Bilang Begini

Hukum

Rabu, 18 Desember 2024 | 21:31 WIB
Banyak Polisi Pakai Narkoba, Kompolnas Bilang Begini
Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto, oknum polisi tersangka pembunuhan sopir ekspedisi di Palangka Raya, Kalteng, positif narkoba jenis sabu. [Foto: Ist]

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuntut adanya kesadaran para komandan polisi terhadap potensi anggotanya menggunakan narkoba.

rb-1

Berdasarkan data dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), ada 69 anggota Polri dalam keterlibatan dengan narkotika sepanjang periode Juni 2023 hingga Juli 2024.

Dari 69 peristiwa itu, 28 anggota Polri terlibat dalam kasus penggunaan narkoba, 17 turut menjadi pengedar, dan 16 anggota memiliki atau menyimpan.

Baca Juga: Pakai Senjata Pabrikan, Kompolnas Meyakini Terduga Penembak Polisi di Lampung dari Karakter Proyektil

rb-3

Teranyar kasus Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto, anggota Polresta Palangka Raya yang kini telah dipecat.

Anton tak cuma jadi tersangka pembunuhan sopir ekspedisi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Arief Wicaksono ditemui di kantornya, Rabu (18/12). [FTNews.co.id/Ilham Sigit Pratama]

Ia juga diketahui positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Baca Juga: Tujuh Tahun Menggantung, Keluarga Minta Kasus Pembunuhan Akseyna Dituntaskan

Terkait ini, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono mengimbau para pimpinan-pimpinan Polri untuk lebih menyadari adanya potensi pidana penyalahgunaan narkoba yang dilakukan anggotanya.

"Sebetulnya ini lebih kepada kepedulian daripada komandan-komandan masing-masing. Jadi tidak ada orang yang sempurna. Bisa aja dia menggunakan (narkoba) di sela-sela itu (tugas)," ujar Arief saat ditemui FTNews.co.id di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).

"Nah, sekarang kuncinya adalah supaya itu bisa diminimalisir, adalah kepedulian komandan polisi di segala level," ujarnya lagi.

Menurut Arief, sebetulnya sudah ada prosedur mengenai tes urine rutin untuk mengetahui steril atau tidaknya anggota polisi dari narkoba.

Selain itu, terdapat pula prosedur tes urine sebelum anggota polisi diperbolehkan menggunakan senjata api (senpi).

Namun sayang, prosedur ini kerap diabaikan. Sehingga kasus narkoba yang melibatkan anggota Polri menjadi lagu lama.

Arief pun mengimbau agar kesadaran ini tertanam pada pimpinan anggota polisi di segala level.

"Level dari yang paling kecil yang tadi saya sebutkan, Kepala Unit, Kepala Kesatuan, Kapolsek, Kapolres, dan seterusnya," pungkasnya. (Ilham Sigit Pratama)

Tag Kompolnas Palangka Raya Polisi Pakai Narkoba

Terkini