Banyak Warga Melakukan Takziah Menjelang Ramadan, Ini Manfaat dan Amalan yang Dapat Dilakukan
Lifestyle

Menjelang bulan suci Ramadan, banyak warga yang berbondong-bondong melakukan takziah ke makam keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan serta doa bagi mereka yang telah berpulang, sekaligus menjadi momen refleksi bagi yang masih hidup.
Takziah sebelum Ramadan bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi yang melakukannya.
Baca Juga: Tiga Wisata Religi di Bogor Yang Wajib di Datangi Selama Ramadan 2025
Salah satu manfaat utama adalah mengingatkan tentang kefanaan hidup, sehingga mendorong seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara keluarga yang masih hidup, terutama saat berkumpul bersama di makam.
Ziarah kubur adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Baca Juga: Salah Kaprah tentang Tadarus Alquran, Ibadah yang Kerap Dilakukan di Bulan Ramadan
“Ziarah kubur dapat melembutkan hati, mengingatkan kita pada kematian, dan memotivasi kita untuk memperbanyak amal saleh,” ujarnya.
Berbagai amalan dianjurkan saat takziah, di antaranya:
Membaca Doa untuk Almarhum – Umat Muslim dianjurkan untuk mendoakan ampunan bagi mereka yang telah berpulang, seperti membaca doa: Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu.
Membaca Surah Yasin atau Al-Fatihah – Bacaan ini diharapkan menjadi hadiah pahala bagi almarhum.
Bersedekah atas Nama Almarhum – Bentuk sedekah dapat berupa sumbangan ke masjid, panti asuhan, atau fakir miskin.
Memperbanyak Istighfar dan Dzikir – Sebagai bentuk introspeksi diri dalam menyambut bulan Ramadan.
Mendoakan Keluarga yang Ditinggalkan – Agar diberikan ketabahan dan keberkahan dalam hidup mereka.
Banyak warga yang menganggap takziah sebelum Ramadan sebagai langkah awal untuk membersihkan hati dan menyambut bulan suci dengan penuh kesiapan. “Setiap tahun sebelum Ramadan, saya selalu menyempatkan diri ziarah ke makam orang tua saya. Ini cara saya mengenang mereka dan mempersiapkan diri untuk lebih khusyuk beribadah,” ujar Rahman, seorang warga Jakarta.
Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui takziah dan doa, diharapkan umat Muslim dapat memasuki bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.