Bareskrim Selidiki Tiga Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim gabungan Bareskrim Polri tengah menyelidiki tiga perusahaan farmasi sebagai pemasok bahan baku obat kepada PT Universal Pharmaceutical Industries (UPI).
Kebag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan setelah penyidik produsen obat PT Afi Farma, tim melanjutkan penyelidikan terhadap PT UPI.
“PT UPI merupakan produsen obat sirop dengan merk Unibaby,†kata Nurul di Mabes Polri, Selasa (8/11).
Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo
Ia menjelaskan, obat sirop Unibaby yang diproduksi PT UPI diketahui menggunakan bahan baku obat jenis Propilen Glikol (PG).
Bahan baku yang digunakan PT UPI didapat dari tiga perusahaan, yakni PT LS, PT BA dan PT MSAK.
“Penyidik melakukan penyelidikan terhadap suplier (pemasok) bahan baku PG tersebut,†ujarnya.
Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri
Kata Nurul, tindak lanjut dari penyelidikan itu, penyidik Bareskrim Polri mengambil sampel. Kemudian melakukan penyelidikan terhadap suplier bahan baku obat sirop tersebut.
Sebelumnya, tim gabungan Bareskrim Polri telah menyidik kasus dugaan menggunakan bahan baku senyawa kimia. Dimana bahan ini diketahui melebihi ambang batas aman terhadap perusahaan farmasi PT Afi Farma Kediri.
Hingga kini 15 orang saksi termasuk Direktur PT Afi Farma Kediri telah diperiksa.
Ketua Tim Gabungan Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto menyebutkan, dalam penyidikan tersebut pihaknya mengamankan barang bukti yang ditemukan. Total ada enam drum bahan baku obat yang diduga tercemar bahan senyawa kimia melebihi abang batas seperti Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) maupun PG.
Kemudian penyidik membawa sampel tiap-tiap drum untuk diteliti kembali, sama dengan sampel obat yang digunakan oleh pasien gagal ginjal.
“Mudah-mudahan minggu ini ada kejelasan. Dari drum-drum itu misalnya 10 drum diuji sampel kemudian nanti mana yang mengandung EG dan DG, atau cemaran-cemaran lainnya,†kata Pipit.