Begini Mitigasi Bencana yang Dilakukan Kelurahan Gebang Raya, Kota Tangerang

Forumterkininews.id, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Raya selama dua hari, menyebabkan banjir di sejumlah titik termasuk, termasuk di RW 22 dan 25, Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk, terdampak banjir di Garden City.

Hujan deras merata dengan intensitas tinggi selama 4 jam, menyebabkan Jebolnya tanggul Lipo karawaci, kemudian masuk ke aliran kali ledug dan banyaknya bocoran tanggul di RW 21, 22 dan 25.

Lurah Gebang Raya, Moch Nasih mengatakan, sebelum banjir pihaknya sudah mendata warga yang berada di kawasan rendah seperti RW 21, 22 dan 25. Kemudian menyiapkan titik posko banjir dan koordinasi dengn Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Baca Juga: Satgas TMMD Kodim 0507/Bekasi Cor Jalan pada Malam Hari

"Ketika sudah ada tanda banjir diberitahukan ke grup RW dan warga untuk memindahkan kendaraan Roda dua dan roda empat. Kemudian warga diminta mengamankan surat berharga ke tempat yang lebih tinggi," ujar Nasih.

Lebih lanjut dikatakan, setelah banjir, warga sudah siap. Kemudian pihak kelurahan juga bergerak cepat membangun dapur umum yang dikoordinir pihak kecamatan Periuk ke titik pengungsian. Kami juga selalu monitoring ketinggian air di kali dan pompa otomatis secara berkala, “ ujar Moch Nasih.

Sementara itu ketua RW 10 Kampung Mangga Yadi Wijaya mengatakan jika Perumahan Villa Tangerang Indah yang bersebelahan langsung dengan terdampak banjir, sudah mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

Baca Juga: Kenaikan Jumlah Penumpang Sudah Terjadi di Terminal Kampung Rambutan

“Warga Kampung Mangga RW 10 Gebang Raya sudah mengatisipasi jika kemungkinan banjirnya sampai di daerah tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan pompa air yang secara berkala dilakukan pengecekan dan perawatan bersama Dinas PU," ujarnya.

Menurut Yadi, dirinya bersama warga juga mendirikan posko banjir dari swadaya masyarakat Kampung Mangga RW 10. Dengan menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pimpinan serta warga yang terkena luapan air agar tidak ada gesekan diantara warga.

"Yang paling utama memastikan tidak ada sampah di saluran atau lingkungan. Karena sebesar apapun pompanya, kalau sampah sudah memenuhi aliran air alamat akan tersumbat dan banjirpun segera tiba," ucapnya.