Bela Ahok Soal Korupsi Pertamina, Firdaus Oiwobo Minta Hotman Paris Fokus Berobat
Beauty

Firdaus Oiwobo memberikan pembelaan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dituding Hotman Paris Hutapea gagal sebagai Komisaris Pertamina.
Hotman Paris menilai Ahok gagal sebagai komisaris terkait adanya korupsi Pertamina yang menelan kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun.
"Sekarang nyerang bang Ahok lagi, lu (Hotman Paris) maunya apa?" ketus Firdaus Oiwobo membela Ahok.
Baca Juga: Cawagub Suswono Usul Dana CSR untuk Bangun Kampung Warga, Jiplak Konsep Ahok
Lebih lanjut, Firdaus mengaku heran dengan Hotman Paris yang sewot terhadap Ahok.
"Udah bener pak Ahok itu membuka semua data-data tentang korupsi kok elu yang sewot," katanya.
Firdaus Oiwobo lalu menyarankan Hotman Paris Hutapea untuk fokus berobat di Singapura.
Baca Juga: Ini Deretan Artis yang Sempat 'Disenggol' Firdaus Oiwobo, Raffi Ahmad dan Andre Taulany Juga Jadi Korban
"Elu fokus berobat Hotman Paris, nafas lu aja udah tersengal-sengal, gak usah urusin negara berobat dulu," katanya.
Selain itu, Firdaus Oiwobo juga menawarkan diri menjadi tim pengacara Ahok untuk melawan Hotman Paris.
"Kalau pak Ahok nyuruh gua jadi pengacara, elu gua kejar Hotman Paris," tukasnya.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan pernyataan menohok buat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kasus korupsi Pertamina.
Hotman Paris secara blak-blakan menuding kalau Ahok gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Komisaris Pertamina karena tidak bisa mencegah adanya pelanggaran besar.
"Jadi kalau kau (Ahok) seorang pahlawan, semua gajimu sebagai Komisaris Utama Pertamina kembalikan bagikan kepada rakyat, jangan ngotot padahal itu adalah tugasmu," katanya lewat postingan video di akun instagramnya seperti dilihat, Minggu (2/3/2025).
Hotman Paris menganalogikan tugas komisaris seperti halnya kepala sekolah di suatu sekolah.
"Apabila ada suatu pelanggaran besar di suatu sekolah misalnya bertahun-tahun kepala sekolahnya tidak tahu, maka itu adalah kepala sekolah yang harus digantung lehernya," katanya.
"Kamu sebagai komisaris bertahun-tahun walaupun kamu tidak salah tapi itu adalah suatu kegagalan kamu sebagai komisaris," sambungnya.