Bencana Banjir-Longsor Menerjang Saat Pilkada Sumut, 3 Warga Meninggal
Sumatra Utara

Bencana banjir-longsor menerjang wilayah Sumatera Utara (Sumut), bertepatan dengan momen pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Rabu 27 November.
Bencana hidrometeorologi yang disebabkan tingginya curah hujan yang hampir merata melanda wilayah Sumut ini berlangsung sejak tadi malam, mengakibatkan sejumlah titik dilanda banjir-longsor.
Selain mengganggu jalannya proses pemungutan suara, bencana yang terjadi juga merenggut 3 korban jiwa dan memutus jalan Medan-Berastagi.
Baca Juga: Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan: Mitigasi Ancaman Bencana!
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan ada enam titik longsor yang terjadi di kawasan Sibolangit karena tingginya curah hujan sejak tadi malam.
"Personel sudah berada di lokasi longsor untuk proses evakuasi material longsor yang diprediksi berlangsung selama dua hari," katanya.
Muji pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, maupun sebaliknya untuk sementara mencari jalur alternatif dari Binjai.
Baca Juga: BMKG: 70 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan
"Sampai saat ini situasi arus lalu lintas Medan-beras untuk sementara ditutup karena personel tengah mengevakuasi sejumlah kendaraan yang tertimbun longsor," imbaunya.
Muji menambahkan, dalam musibah longsor yang terjadi sebanyak tiga orang teridentifikasi meninggal dunia dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan. "Kembali kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara mengingat kondisi cuaca masih turun hujan," pungkasnya.