Benjamin Netanyahu Kumpulkan Petinggi Militer, Apa Rencana Israel tentang Palestina?
Nasional

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersiap untuk rencana perang Gaza terbaru yang dirancang untuk menghancurkan Hamas dan mengamankan pembebasan puluhan sandera, Selasa, 5 Agustus 2025. Media Israel melaporkan bahwa Netanyahu akan memerintahkan pendudukan total wilayah Palestina.
Netanyahu diperkirakan akan bertemu dengan para petinggi keamanan di Yerusalem pada Selasa untuk membahas perintah baru, lapor media lokal. Bahkan ketika para diplomat Israel mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York untuk menyoroti penderitaan warga Israel yang ditahan di Gaza.
Pertemuan Netanyahu dengan Petinggi Militer
Baca Juga: Artis Yahudi Hannah Einbinder Serukan 'Bebaskan Palestina' di Panggung Emmy Awards
PM Israel Benjamin Netanyahu. (IG @b.netanyahu)
AFP menyebutkan bahwa lembaga penyiaran Israel, Channel 12 mengungkap rencana pertemuan PM Netanyahu dengan Kepala Staf Angkatan Darat dan para menteri pertahanan serta angkatan darat.
Para pejabat senior yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media Israel bahwa ia bermaksud memerintahkan pendudukan kembali Gaza.
Baca Juga: Viral Kantor Microsoft di Israel Hancur Dihantam Rudal Iran
"Netanyahu ingin tentara Israel menaklukkan seluruh Jalur Gaza," demikian laporan dari lembaga penyiaran publik Kan.
Netanyahu juga mengatakan pada hari Senin bahwa ia akan mengadakan rapat kabinet akhir pekan ini untuk menyetujui instruksi baru tersebut.
"Beberapa anggota kabinet yang berbicara dengan perdana menteri mengonfirmasi bahwa ia telah memutuskan untuk memperluas pertempuran ke wilayah-wilayah di mana para sandera mungkin ditawan," lapor Kan.
Harian swasta Maariv menyatakan: "Keputusan sudah dilempar. Kita sedang menuju penaklukan total Gaza."
Namun, beberapa media besar seperti Channel 12 mempertanyakan apakah rumor perluasan operasi militer tersebut hanyalah taktik negosiasi, dan apakah Kepala Staf Eyal Zamir akan menentang keputusan tersebut.
"Kepala Staf diharuskan untuk menyampaikan pendapat profesionalnya secara jelas dan tegas kepada pimpinan politik. Saya yakin beliau akan melakukannya," tulis Menteri Luar Negeri Gideon Saar di X.
Reaksi Palestina
Tentara Israel. (X IDF)
Meskipun rencana penaklukan kembali tersebut belum dikonfirmasi secara resmi, rencana tersebut telah menuai kemarahan dari Otoritas Palestina dan pemerintah Gaza yang dipimpin Hamas, yang bersikeras tidak akan mengubah pendiriannya dalam perundingan gencatan senjata.
"Bola ada di tangan... (Israel) dan Amerika," kata pejabat senior Hamas Husam Badran dikutip AFP, seraya menambahkan bahwa kelompok militan itu ingin "mengakhiri perang dan kelaparan".