Bentrok di Papua, IPW Pertanyakan Anggota Brimob yang Jual Rokok

Forumterkininews.id, Jakarta- Indonesia Police Wacth menanggapi bentrokan Kopassus-Brimob yang terjadi di Timika, Papua, Sabtu (28/11).

Plt Ketua Indonesia Police Wacth (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta pimpinan masing-masing satuan untuk memeriksa anggota yang terlibat bentrok.

Sugeng juga menyoroti anggota Brimob yang jualan rokok. Hal ini harus dicari akar masalahnya. Menurut Sugeng, anggota Brimob yang jualan rokok salah. Karena anggota brimob dikirim ke Papua untuk tugas tertentu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Parpol Berkoalisi Demi Kebaikan

"Jika sampai menjual rokok, harus dicari penyebabnya, apakah kekurangan uang, atau ingin mencari keuntungan. Yang pasti hal tersebut menyalahi aturan," ujar Sugeng.

Walaupun alasannya menambah penghasilan, tapi pada saat jam kerja tersebut dikategorikan pelanggaran dispilin.

Akan tetapi yang berat di sisi TNI, lanjut dikatakan Plt IPW, Panglima harus segera menindak tegas oknum yang terlibat bentrokan karena dikarenakan melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob.

Baca Juga: Tangkal Hoaks, Polri Siap Ciptakan Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

“Saat melaksanakan tugas harus dihindari tindakan perbuatan diluar tugas pokok dan fungsinya, karena berpotensi menimbulkan konflik,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri membeberkan kronologi keributan antara personel Kompi 3 penugasan Amole dengan Satgas Nanggala Kopassus. Peristiwa itu terjadi saat 6 anggota polisi berjualan rokok. Kemudian didatangi anggota kopassus.