Berakhir Damai, Keluarga Mat Solar Kasih Persenan Uang Sengketa Tanah Rp3,3 Miliar ke Rivalnya

Keluarga Mat Solar akhirnya bisa mendapatkan hak, uang pembebasan tanah Rp3,3 miliar. Mengingat permasalahan ini sudah berlangsung sejak 2019.

Belum lagi masalah tersebut selesai, muncul nama baru, Muhammad Idris yang mengklaim tanah seluas 1.300 meter persegi tersebut sebagai miliknya.

Tapi kini, permasalahan tersebut juga selesai. Seiring dengan uang konsinyasi yang dititipkan pengembang jalan tol Serpong-Cinere ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Baca Juga: Begini Kata Anak Mendiang Mat Solar Terkait Kasus Sengketa Lahan Proyek Pembangunan Tol Cinere-Serpong

Mat Solar (Instagram)

"Dua-duanya sepakat untuk mengakhiri penyelesaian sengketa ini dengan perdamaian," ungkap Endang Hadrian saat dihubungi pada Sabtu (22/3/2025).

Selain menyepakati perdamaian, keluarga Mat Solar juga akan memberikan persenan ke Muhammad Idris. Namun sang pengacara tidak menyebut secara nominal.

"Untuk angka, saya tidak menyebutkannya berapa persen. Karena itu adalah urusan beliau-beliau. Terpenting adalah mereka sama-sama damai dan sepakat untuk mengakhiri perkara ini," ujar Endang Hadrian.

Baca Juga: Profil Mat Solar, Seniman Betawi Legendaris yang Tutup Usia Karena Stroke

Sidang sengketa tanah Mat Solar vs Idris di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (20/3/2025)

Saat ditanya apakah pembagian tersebut mencapai 50 persen, Endang Hadrian dengan tegas membantahnya.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa angka yang dibagikan tidak akan diumumkan secara terbuka.

"Tidak sampai. Saya tidak menyebutkan hal tersebut, yang terpenting adalah mereka sudah damai dan bersalaman berpelukan dan menjaga silaturahmi," tegas pengacara tersebut.

Mat Solar (Instagram)

Isu pembagian 50 persen ini muncul setelah pengacara keluarga Mat Solar, Khairul Imam, menyatakan hal tersebut di hadapan media setelah pemakaman kliennya.

"Dari pak Haji Idris yang mempertahankan bahwa dia maunya dibagi setengah, 50 persen," ujar Khairul Imam di TPU H. Daiman, Ciputat Tangerang pada Selasa (19/3/2025).