Berbagai Profesi: Teladani Pahlawan Tak Perlu dengan Angkat Senjata

Daerah

Jumat, 10 November 2023 | 00:00 WIB
Berbagai Profesi: Teladani Pahlawan Tak Perlu dengan Angkat Senjata

Forumterkininews.id, Jakarta - Peringatan Hari Pahlawan menjadi pengingat perjuangan para pejuang kemerdekaan. Mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia. Namun saat ini, memaknai perjuangan pahlawan tidak lagi dengan mengangkat senjata dan berperang.

rb-1

Setiap profesi atau pekerjaan juga bisa menjalani peran menjadi pahlawan bagi bangsanya dengan caranya sendiri. Mereka memiliki makna tersendiri tentang hari pahlawan, mulai dari guru, jurnalis, karyawan hingga mahasiswa.

Forumterkininews.id merangkum pendapat sejumlah profesi dan peran dalam memaknai hari pahlawan berikut ini:

Baca Juga: Mendagri: Simpanan Kas Pemprov DKI Jakarta Mencapai Hampir Rp13 Triliun

rb-3

Guru

Seorang guru di Kota Depok, Muhamad Tobii, punya makna tersendiri terkait sosok pahlawan. Ia kemudian menyelaminya ketika menjadi pendidik bagi generasi muda.

Menurutnya peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum untuk mengucap syukur dan berterima kasih. Berdoa secara khusus bagi para arwah pahlawan kusuma bangsa.

Baca Juga: Jurnalis AS yang Gunakan Kaos Lambang LGBT di Piala Dunia Qatar Meninggal

"Karena berkat perjuangan, pengorbanan dan keikhlasan para pahlawan lah kini kita dapat menikmati masa kemerdekaan," katanya kepada Forumterkininews, di Jakarta, Jumat (10/11).

Tobii menjelaskan bahwa peran seorang guru sangat besar untuk menanamkan kecintaan muridnya kepada bangsa ini.

"Harus menanamkan rasa cinta tanah air, bela negara dan patriotik pada generasi muda yang notabene adalah siswa siswi saya agar mereka bisa menjadi generasi bangsa dan warga negara yang baik," jelasnya.

Ia pun berpesan untuk merawat dan menjaga bangsa ini.

"Kibarkan Sang Merah Putih di pucuk tiang tertinggi. Bangsa Indonesia harus cerdas, jangan sampai mau dipecah belah kembali seperti dulu. Karena negara ini terlalu mahal untuk diruntuhkan sudah banyak darah, air mata, harta, benda bahkan nyawa para pahlawan yang sudah memerdekakan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Jurnalis

Safarian Shah Zulkarnaen di Jakarta mengatakan, jurnalis juga bisa berjuang mencatat sejarah dalam sebuah kata.

"Seorang jurnalis juga pahlawan yang ikut serta dalam mencatat sejarah. Jurnalis berjuang melalui kata dan ikhtiar menuturkan sejarah lewat aksara," jelasnya.

Selain itu, Safa berharap untuk memberikan ruang cukup kepada seluruh insan jurnalis dalam memberikan informasi melalui kata yang mereka tulis.

"Jurnalis tetap hidup, tumbuh, dan diberi ruang yang cukup dalam mengartikulasikan sejarah. Jurnalis itu pahlawan yang bersemayam dalam kata yang ia tulis sendiri," tutupnya.

Karyawan

Salah satu Karyawan BUMN, Hilmi Jimmy memaknai hari pahlawan dalam profesi yang ia lakukan, dengan menjadi pahlawan untuk dirinya dan berjuang bagi orang yang mereka cintai.

"Sangat merasakan kerasnya dunia pekerjaan, banyak sekali rintangan serta persaingan yang harus dilewati. Mereka rela berkorban demi memperjuangkan sebuah tujuan atau pencapaian karir hanya untuk bertahan hidup di dunia ini," ungkapnya.

Lalu, ia juga memiliki pesan kepada para pekerja yang menjadi pahlawan bagi orang yang mereka cintainya. untuk selalu berjuang tanpa lelah demi kebahagiaan yang akan datang.

"Teruslah berusaha, tetaplah kuat, gapapa untuk merasa cape. Mengeluhlah karena kita hanya manusia karena hasil dari kerja keras kita akan menjadi sebuah kebahagiaan kelak untuk diri sendiri, keturunan kita, keluarga serta orang-orang yang kita sayang dan cintai," tuturnya.

Mahasiswa

Mahasiswi sebuah kampus daerah Jakarta Selatan, Eka Aurelia, menyampaikan arti pahlawan.

"Salah satu tanda penghargaan untuk para pejuang. Tentu sesuai dengan arti dari pahlawan itu sendiri adalah seseorang yang berjuang demi keinginan mereka," jelasnya.

Perjuangan sebagai pahlawan yang Eka lakukan dengan membuat orang yang ia kenal bangga dengan prestasi dan capaian yang ia raih.

Eka mengatakan bahwa kita bisa menjadi pahlawan dengan berbagai cara yang ada, tanpa harus berperang dan angkat senjata seperti pahlawan pejuang kemerdakaan terdahulu.

"Kita bisa menjadi pahlawan dengan begitu banyak cara," ungkapnya.

Selain itu, ia berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk tidak lupa dengan para pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan bangsa ini.

"Semoga generasi yang sekarang ga lupa deh sama apa yang pahlawan kita udah perjuangin. Jangan sampe ninggalin kebudayaan Indonesia karena udah asik sama budaya luar," tutupnya.

Tag Daerah Mahasiswa Hari Pahlawan Jurnalis Guru Karyawan

Terkini