Forumterkininews.id, Jakarta – Sebanyak 15 pekerja bangunan puskesmas Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua berhasil melarikan diri.
Belasan pekerja tersebut dibantu warga melarikan diri dan bersembunyi di gunung. Sesaat sebelum dievakuasi para korban sempat melakukan panggilan telepon sehingga posisinya diketahui. Evakuasi dilakukan menggunakan tiga helikopter yakni dua milik Polri dan helikopter Caracal milik TNI-AU.
Dansatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Donny Charles Go mengakui, setibanya para pekerja itu di Timika langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Kondisi 15 pekerja pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang sempat disandera KKB stabil dan saat ini sedang dalam pemeriksaan penyidik Polres Mimika di Timika. Setelah dinyatakan stabil mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik di Polres Mimika.
“Mereka dimintai keterangan terkait insiden yang dialaminya saat berada di Distrik Paro,” kata Kombes Donny.
15 pekerja bangunan yang sempat disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.
Untuk mencapai Paro dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Kenyam atau 25 menit dari Timika dengan menggunakan pesawat.
