Berjarak 516 Km dari Jakarta, Ini Kawah Candradimuka Tempat Penataran Menteri Prabowo Subianto
Nasional

Para menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan menjalani penataran di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Para menteri itu akan menjalani penataran selama tiga hari di Akmil Magelang. Penataran untuk para menteri ini disampaikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita dan Budi Arie.
"Sudah diumumkan bahwa akan ada kegiatan outbound atau bonding selanjutnya, pembekalan, detailnya saya belum diberi tahu," kata Agus.
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum
"Itu kalau nggak salah Jumat sampai Minggu, tiga hari," ungkap Budi Arie seperti dikutip dari Antara.
Akmil Magelang kurang lebih memakan waktu 7 jam dari Jakarta atau memiliki jarak kurang lebih 516 Km.
Akmil Magelang merupakan sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Prabowo Kembali Bertemu Jokowi di Istana
Akademi Militer berada di dalam struktur TNI AD yang berperan mencetak taruna/taruni Akmil menjadi perwira TNI AD.
Mako Akademi Militer berada di Jl. Gatot Subroto, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Berdirinya Akmil ini dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada tanggal 31 Oktober 1945 atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo.
Pada 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan dua angkatan dan karena alasan teknis MA ditutup untuk sementara dan taruna angkatan ketiga menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Belanda.
Pada kurun waktu yang sama di berbagai tempat lain (Malang, Mojoagung, Jombang, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukit Tinggi, Brastagi, Prapat) didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan TNI AD/ABRI pada waktu itu.
Pada 1961 Akademi Militer Nasional Magelang di integrasikan dengan ATEKAD Bandung dengan nama Akademi Militer Nasional dan berkedudukan di Magelang.
Mengingat pada saat itu masing-masing angkatan (AD, AL, AU, dan Polri) memiliki Akademi, maka pada tanggal 16 Desember 1965 seluruh Akademi Angkatan (AMN, AAL, AAU dan AAK) diintegrasikan menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).