Berkaca Kasus Khabib Diusir dari Pesawat, Simak Syarat dan Keuntungan Penumpang Duduk Dekat Pintu Darurat

Jagat media sosial saat ini dihebohkan dengan video legenda petarung muslim UFC, Khabib Nurmagomedov, diusir dari pesawat.

Peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat.

Khabib yang berasal dari Rusia, diusir dari pesawat karena dianggap tidak pandai dalam Bahasa Inggris untuk duduk di kursi dekat pintu darurat.

Baca Juga: Klarifikasi Petarung Muslim Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat

Video detik-detik Khabib berdebat dengan pramugari hingga diusir dari pesawat pun viral di media sosial.

Melalui akun Instagram pribadinya, Khabib memberikan klarifikasi terkait pengusiran dirinya dari maskapai pesawat Frontier nomor penerbangan F9 4401.

Berikut pernyataan Khabib Nurmagomedov yang diunggah, Senin (13/1).

Baca Juga: Tak Kunjung Duel Jon Jones Kabarkan Mundur dari UFC, Khabib: Selamat, Legenda!

Pertama-tama saya mau mengklarifikasi bahwa itu pesawat (maskapai Frontier), bukan Alaska Air.

Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan, sangat kasar sejak awal. Meski saya berbicara dengan Bahasa Inggris sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk. Apa dasarnya, Ras, kebangsaan, atau lainnya, saya tidak tahu.

Setelah 2 menit berbincang, dia menelpon petugas keamanan dan saya turun dari pesawat itu. Setelah 1,5 jam, saya naik maskapai lain dan berangkat ke tujuan.

Saya berusaha sebaik mungkin, tetap tenang dan hormat seperti yang Anda lihat di video (yang viral di medsos). Tapi para kru itu dapat melakukan tugas yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien.

Syarat dan Kewajiban Duduk Pintu Darurat

Kursi darurat atau emergency seat bisa diduduki oleh penumpang. Namun demi keamanan penerbangan, ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi sebelum penumpang duduk di kursi dekat pintu darurat.

Lantas apa saja syarat dan keuntungan penumpang yang duduk dekat pintu darurat. Simak penjelasannya.

1. Berusia di Atas 15 Tahun

Penumpang yang bisa duduk di kursi pintu darurat yakni berusia di atas 15 tahun. Usia tersebut dinilai sudah cukup bisa guna dimintai bantuan saat terjadi kondisi darurat di pesawat.

2. Sehat Secara Fisik dan Mental

Penumpang yang duduk dekat pintu darurat pesawat harus sehat, baik secara fisik maupun mental. Pramugari ditugaskan membuat penilaian cepat kepada penumpang yang duduk di emergency seat tersebut.

Jadi diharapkan jika terjadi keadaan darurat dan butuh evakuasi, penumpang tersebut bisa membantu dengan baik.

Ilustrasi pintu darurat.

3. Memahami Instruksi Awak Kabin

Penumpang yang duduk dekat kursi pintu darurat harus memahami instruksi awak kabin. Serta membaca passenger safety card.

Kartu bergambar itu biasanya berada dalam kantung kursi pesawat. Di dalamnya memuat informasi terkait cara evakuasi penumpang jika terjadi hal darurat.

4. Cakap Berbahasa Inggris

Cakap dalam berbahasa Inggris, atau berbahasa Indonesia untuk penerbangan lokal di Tanah Air, bisa membantu awak kabin dalam memberi instruksi.

Penumpang yang akan duduk di dekat pintu darurat dapat memberikan arahan yang jelas dan mudah dipahami para penumpang.

Karena itu, penumpang berkebutuhan khusus, ibu hamil, lanjut usia hingga anak-anak dilarang duduk dekat pintu darurat.

Foto kolase mantan petarung UFC muslim Khabib Nurmagomedov. [Instagram]

5. Keuntungan Duduk Dekat Pintu Darurat

Penumpang memiliki ruang kaki yang lebih luas. Karena area di sekitar pintu darurat tidak memiliki kursi di depan.

Penumpang di kursi ini sering kali menikmati lebih banyak ruang untuk bergerak, yang sangat dihargai pada penerbangan panjang.

Jika kursi pintu darurat berada di area sayap, penumpang sering kali mendapatkan pemandangan yang lebih baik dari jendela, meskipun ini tergantung pada posisi spesifik dari kursi.