Bertemu Saat Upacara Harlah Pancasila, Megawati dan Gibran Saling Ngobrol dan Bercanda

Politik

Senin, 02 Juni 2025 | 14:15 WIB
Bertemu Saat Upacara Harlah Pancasila, Megawati dan Gibran Saling Ngobrol dan Bercanda
Momen Prabowo, Gibran dan Megawati bertemu. [YouTube Sekretariat Presiden]

Mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bertemu dalam upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin 2 Juni 2025.

rb-1

Diketahui hubungan Megawati dan putra sulung mantan Presiden Jokowi ini menjadi sorotan seiring dengan dinamika politik Pilpres 2024 silam. Namun, hubungan antara Megawati dan Gibran tidak menunjukkan tanda-tanda renggang.

Hal ini seperti disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang menyebut adanya suasana keakraban dalam pertemuan pemimpin bangsa di momen upacara Harlah Pancasila.

Baca Juga: Gibran Puji Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17, Sebut Kekuatan Baru Generasi Muda

rb-3

"Keakraban, kekeluargaan, penuh mewarnai dan menjadi pemandangan di depan mata kami. Sekarang itu kami bersyukur, bergembira dan bersenang karena pemimpin-pemimpin bangsa semuanya saling tegur sapa, saling bersalaman dan saling ngobrol," ucapnya seperti dikutip dari Kompas.

Ngobrol dan Bercanda

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. [Dok Istimewa]Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. [Dok Istimewa]

Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...

Muzani mengatakan kalau Megawati juga sempat berbincang dan bercanda dengan Wapres Gibran yang duduk di hadapannya.

"Iya (ngobrol dengan Bu Mega). Bercanda-canda juga. Bercanda di antara kita. Yang ada di holding, ada saya, ada Pak Prabowo," ungkapnya.

Momen kebersamaan ini, kata Muzani merupakan gambaran bagus bahwa pemimpin bangsa duduk satu meja untuk bercanda, ngobrol, saling bersalaman, saling bersilaturahmi, dan saling bertegur sapa.

"Di hari kita memperingati kelahiran Pancasila ini, saya kira momentum yang sangat bagus dan sangat mengharukan," kata Muzani.

Prabowo Ingatkan Banyaknya Korupsi dan Manipulasi

Presiden Prabowo Subianto. [Odk YouTube Sekretariat Presiden]Presiden Prabowo Subianto. [Odk YouTube Sekretariat Presiden]

Sementara, Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin 2 Juni 2025. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung soal masih banyaknya korupsi dan manipulasi di tubuh pemerintah dan penguasa.

Ia menyinggung soal sikap mental elite bangsa yang masih banyak melakukan tindakan penyelewengan seperti korupsi dan manipulasi.

"Kita semakin sadar betapa besar kekayaan kita, tapi kita juga harus sadar kita masih banyak kekurangan, masih banyak tantangan, kekurangan kita menurut pendapat saya adalah sikap mental para elite bangsa, terutama mereka-mereka yang punya jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat dan sebagai mandataris rakyat," ungkapnya.

"Saya sebagai Presiden Republik Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," sambung Prabowo.

Oleh sebab itu di momen Hari Kesaktian Pancasila 2025 ini, Prabowo mengimbau ke seluruh unsur pemerintahan agar memperbaiki diri dan kembali ke nilai luhur Pancasila.

"Saya menggunakan kesempatan ini di hari peringatan hari lahirnya Pancasila untuk mengimbau mengajak seluruh unsur yang diberi kepercayaan rakyat, marilah kita kembali, kembali ke nilai ke Pancasila. Nilai-nilai luhur perjuangan bangsa, marilah kita menggunakan momentum ini untuk memperbaiki diri untuk memperbaiki sistem kita masing-masing," pungkasnya.

Tag Megawati Soekarnoputri Gibran Rakabuming Raka Prabowo Upacara Harlah Pancasila

Terkini