Besok Rebo Wekasan, Apa Saja Tradisi yang Masih Dilestarikan di Kalangan Masyarakat Banjar?

Daerah

Selasa, 19 Agustus 2025 | 21:34 WIB
Besok Rebo Wekasan, Apa Saja Tradisi yang Masih Dilestarikan di Kalangan Masyarakat Banjar?
Tradisi Rebo Wekasan. [Instagram]

Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan merupakan salah satu tradisi keagamaan dan budaya yang masih terjaga di sejumlah daerah Indonesia.

rb-1

Bagi masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, tradisi ini bukan sekadar ritual, melainkan juga bentuk pengharapan akan keselamatan, kesehatan, dan perlindungan dari berbagai musibah.

Asal Usul Nama dan Makna Rebo Wekasan

rb-3

Tradisi Rebo Wekasan. [Instagram]Tradisi Rebo Wekasan. [Instagram]Secara bahasa, istilah Rebo Wekasan berasal dari kata rebo yang berarti hari Rabu dan wekasan yang berarti akhir atau penutup.

Dengan demikian, Rebo Wekasan berarti hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah.

Dalam kepercayaan yang berkembang, hari tersebut diyakini sebagai waktu turunnya berbagai bencana dan marabahaya.

Untuk menghindari hal tersebut, masyarakat melaksanakan sejumlah ritual sebagai bentuk tolak bala sekaligus memohon perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari musibah.

Tradisi Rebo Wekasan di Kalangan Masyarakat Banjar

Tradisi Rebo Wekasan. [Instagram]Tradisi Rebo Wekasan. [Instagram]Di Kalimantan Selatan, khususnya bagi masyarakat Banjar, Rebo Wekasan menjadi salah satu momen penting yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Beberapa tradisi yang kerap dilaksanakan antara lain:

1. Doa Bersama dan Zikir – masyarakat berkumpul untuk melantunkan doa, tahlil, dan zikir sebagai ikhtiar memohon keselamatan.

2. Salat Sunah Tolak Bala – dilakukan secara khusus pada hari itu sebagai wujud permohonan agar dijauhkan dari bencana.

3. Selamatan dan Berbagi Hidangan – berbagai sajian khas Banjar seperti nasi kuning dan ikan bakar dihidangkan sebagai bentuk syukur sekaligus mempererat kebersamaan.

4. Ritual Air atau Mandi Tolak Bala – sebagian masyarakat melakukan mandi dengan air suci sebagai simbol penyucian diri dari hal-hal buruk.

5. Pengajian dan Ceramah Keagamaan – diisi dengan tausiah yang menekankan pentingnya memperkuat iman dan rasa syukur.

Melalui kegiatan tersebut, Rebo Wekasan menjadi sarana mempererat silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan menjaga keseimbangan spiritual masyarakat Banjar.

Rebo Wekasan dalam Khazanah Budaya Nusantara

Rebo Wekasan. [Instagram]Rebo Wekasan. [Instagram]Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Rebo Wekasan juga mencerminkan akulturasi budaya Islam dengan tradisi lokasi.

Tradisi ini tidak hanya dikenal di Banjar, tetapi juga dilestarikan di berbagai daerah lain seperti Jawa, Madura, dan Lombok, dengan variasi tata cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama: memohon keselamatan dan kedamaian hidup.

Dengan pelestarian yang terus dijaga dari generasi ke generasi, Rebo Wekasan menjadi bagian penting dari khazanah budaya nusantara yang memperkaya identitas masyarakat Indonesia.

Tag Rebo Wekasan Banjar Tradisi Rebo Wekasan di Indonesia Rebo Wekasan bulan Safar Tradisi tolak bala masyarakat Banjar Upacara Rebo Wekasan Makna Rebo Wekasan Ritual Rebo Wekasan Kalimantan Selatan

Terkini