Bharada E Merasa Diperalat Akibat Miliki Pangkat Rendah
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Richard Eliezer atau Bharada E merasa diperalat. Akibat miliki pangkat rendah sehingga dilibatkan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Hal ini diungkapkan dirinya saat membacakan draft pleidoi atas tuntutan dua belas tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (25/1).
Awalnya ia mengaku kecewa telah mematuhi perkataan dan perintah Ferdy Sambo sebagai atasannya untuk menembak rekannya sendiri.
Baca Juga: Psikolog Sebut Putri Candrawathi Idap Rape Trauma Syndrome Usai Dapat Pelecehan Brigadir J
"Tidak pernah terpikirkan ternyata oleh atasan dimana saya bekerja memberikan pengabdian. Kepada seorang Jenderal berpangkat bintang dua yang sangat saya percaya dan hormati. Dimana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya," kata Bharada E.
Kemudian Bharada E mangaku tidak pernah menduga bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J dimasa pengabdian dan kecintaan dirinya terhadap Polri.
"Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan atas peristiwa yang sekarang menimpa diri saya. Di masa awal-awal pengabdian saya atas kecintaan saya terhadap Negara, dan kesetiaan kepada Polri," ujar Bharada E.
Baca Juga: Hari ini, AG Ajukan Pleidoi Tuntutan Empat Tahun Pembinaan di LPKA
Selanjutnya ia menyebut bahwa pangkatnya yang hanya seorang Bharada ternyata diperalat oleh Ferdy Sambo yang merupakan jenderal polisi bintang dua.
"Di mana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya. Ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan," ucap Richard.
Selain itu saat ini ia mengaku hancur akibat nilai kejujurannya untuk mengungkap kasus soal tewasnya Brigadir J ini malah membuatnya dimusuhi oleh Ferdy Sambo dan beberapa anggota ajudan lain.
"Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai malahan saya dimusuhi. Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya. Saya tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya," sambung Bharada E.