Bianca Alessia Lantang, Siswi Sulut Pembawa Baki Bendera Merah Putih di HUT ke-80 RI

Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Bianca Alessia Christabella Lantang, terpilih menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.

Siswi SMA Lentera Harapan Tomohon ini lahir di Manado pada 28 Februari 2009. Dikenal berprestasi dan memiliki beragam hobi, Bianca sukses menorehkan pencapaian membanggakan bagi daerah asalnya.

Baca Juga: Meriahkan 17 Agustus secara Online, Ini Link Twibbon HUT RI ke-80 yang Bisa Kamu Pakai

Perjalanan Bianca hingga Terpilih

Saat seleksi Paskibraka Nasional, Bianca menampilkan Tari Kis-Kis, tarian kreasi baru karya Sophian Clifford Mangundap. Penampilannya memukau tim seleksi hingga akhirnya ia dipercaya menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional 2025 dengan tugas utama membawa Sang Saka Merah Putih.

Tim Paskibraka Nasional “Indonesia Berdaulat”

Baca Juga: Momen Mengharukan di HUT RI ke-80, Taruna AKMIL Hampir Pingsan Saat Upacara di Istana Negara

Tahun ini, tim Paskibraka Nasional mengusung nama “Indonesia Berdaulat”. Beberapa anggota yang juga mendapat tugas penting antara lain:

• Nindya Eltsani Fawwaz (Jambi) sebagai cadangan pembawa baki.

• Arka Bintang Is’adkauthar (Jawa Timur) sebagai Komandan Kelompok 8.

• Farrel Argantha Irwan (DKI Jakarta) sebagai pengerek bendera.

• El Rayyi Faqih (Kalimantan Timur) sebagai pembentang bendera.

• Habib Burhan (Sumatra Barat) sebagai pimpinan Kelompok 17.

Selain itu, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Kapolsek Batuaji, dipercaya menjadi Komandan Kompi Paskibraka. Sementara Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus, bertugas sebagai Komandan Upacara.

Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Sebanyak 76 anggota Paskibraka Nasional 2025 telah resmi dikukuhkan sehari sebelumnya. Pada Minggu, 17 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin langsung jalannya upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, mulai pukul 08.00 WIB.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memastikan ada 16 ribu tamu undangan yang hadir, terbagi dalam dua sesi upacara pagi dan sore, masing-masing dihadiri oleh 8.000 orang.