Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di Indonesia : Awas Cuaca Ekstrem!
Nasional

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi beberapa bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia pada bulan Maret 2025.
Deteksi ini memicu peringatan dini akan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
Pada awal Maret, BMKG melaporkan tiga bibit siklon tropis, yaitu 92S, 93S, dan 96W, dengan potensi berkembang menjadi siklon tropis yang berbeda-beda.
Baca Juga: Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa Jumat Malam
Bibit siklon tropis 92S terpantau di Samudra Hindia selatan Yogyakarta dengan potensi tinggi untuk berkembang dalam 24-72 jam.
Sementara itu, bibit siklon 93S dan 96W memiliki potensi rendah untuk berkembang.
Dampak yang diprediksi meliputi hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: BMKG: 70 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan
Di akhir Maret, BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 91S dan 92S.
Bibit siklon 91S awalnya terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Banten dengan penurunan intensitas, sedangkan bibit siklon 92S berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Meskipun potensi berkembang menjadi siklon tropis relatif rendah, dampak tidak langsung tetap ada, termasuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bibit siklon tropis dan siklon tropis dapat menyebabkan dampak yang signifikan, baik langsung maupun tidak langsung.
Dampak langsung meliputi angin kencang yang merusak infrastruktur, hujan lebat yang menyebabkan banjir, gelombang laut tinggi yang membahayakan pelayaran dan aktivitas pesisir, serta potensi tornado.
Dampak tidak langsung termasuk perubahan pola cuaca di wilayah sekitar, peningkatan curah hujan di daerah yang jauh dari pusat siklon, gelombang tinggi di perairan, dan pembentukan daerah pumpunan angin yang dapat memicu hujan lebat di wilayah lain.
BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terbaru dari sumber-sumber resmi.
Hindari aktivitas di wilayah rawan bencana, terutama saat peringatan dini cuaca ekstrem dikeluarkan.
Siapkan rencana evakuasi dan langkah-langkah mitigasi bencana jika diperlukan.
Peringatan dini juga dikeluarkan untuk Bali, terkait potensi cuaca ekstrem akibat bibit siklon tropis 91S.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Bali bagian barat dan tengah.