Bicara Demokrasi dan HAM, Prabowo Singung Banyak Negara di Parlemen Turki: Ibu-Anak Dibom di Gaza Tapi Diam
Nasional

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya di hadapan Parlemen Turki pada Kamis, 10 April 2025, mengkritik sikap sejumlah negara yang gencar berbicara mengenai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), namun memilih diam terhadap penderitaan rakyat Palestina di Gaza.
Prabowo menyoroti bahwa banyak negara yang berbicara tentang demokrasi dan HAM, tetapi ketika anak-anak dan ibu-ibu tak berdosa di Gaza dibom, mereka memilih diam dan pura-pura tidak tahu.
“Kita merasa sekarang bahwa terjadi penindasan oleh bangsa-bangsa yang besar terhadap bangsa-bangsa yang lemah,” ujar Prabowo saat memberikan pidato di hadapan Parlemen Turki, Kamis (10/4).
Baca Juga: Prabowo: Begitu Palestina Merdeka, Indonesia Siap Akui Israel
Selain itu, Prabowo memuji Turki atas sikap tegasnya dalam membela perjuangan rakyat Palestina. Ia menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam menghadapi pelanggaran HAM di berbagai belahan dunia.
“Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang hak asasi manusia, tetapi pada saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka banyak negara diam pura-pura tidak tahu dan pura-pura bahwa itu bukan pelanggaran hak asasi manusia,” ungkap Prabowo.
Untuk itu, Prabowo menyebutkan sikap Indonesia sama dengan Turki yakni membela kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Marak Ormas Minta THR Jelang Lebaran 2025, Prabowo Geram Sampai Keluarkan Perintah Khusus
“Turki punya sikap yang tegas karena itu kami merasa ingin bersama Turki membela keadilan, kebenaran di dunia yang sekarang penuh ketidakpastian,” ucapnya.
Prabowo sedang dalam lawatan luar negeri untuk mengunjungi beberapa negara kawasan Timur Tengah. Di Turki, Prabowo akan mengunjungi dua kota. Pertama Ankara dan dilanjut ke Antalya.
Pernyataan ini sejalan dengan langkah konkret Indonesia yang menawarkan tempat perlindungan sementara bagi anak-anak yatim piatu dan individu yang terluka akibat konflik di Gaza.
Presiden Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi sekitar 1.000 korban, memberikan mereka tempat tinggal hingga mereka pulih dan situasi di Gaza membaik.
Pidato Prabowo di Parlemen Turki menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengajak komunitas internasional untuk lebih proaktif dalam menanggapi pelanggaran HAM di Gaza.