Bikin Merinding, Ini Lirik Lagu 'Rangkaspurna Jangan Sebut Namanya' yang Viral di TikTok
Lifestyle

Belakangan ini lagu berjudul 'Rangkaspurna Jangan Sebut Namanya' dari Pvrple sedang viral di TikTok.
Lagu Rangkaspurna Jangan Sebut Namanya diciptakan untuk mengapresiasi film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut yang baru saja tayang mulai 24 Juli 2025 di seluruh bioskop.
Baca Juga: Biodata dan Agama Rachquel Nesia, Artis FTV yang Dilamar di Makam Sang Ayah
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut berangkat dari sebuah cerita mengerikan yang pertama kali viral di platform X.
Cerita tersebut ditulis oleh kreator horor digital Teguh Faluvie (@Qwertyyping) dan dikembangkan bersama YouTuber Prasodjo Muhammad, yang juga turut membintangi film ini.
Film yang dibintangi Atiqah Hasiholan ini bercerita tentang Desa Rangkaspuna. Bukan desa biasa, pasalnya desa tersebut dikenal sebagai desa mistis yang menjadi tempat praktik aborsi ilegal.
Baca Juga: Kampung Jabang Mayit : Film Horor Penuh Isu Sosial, Tampilkan Ritual Mistis Aborsi di Desa Terlarang
Asal Usul Lagunya
Lagu ini rupanya berasal dari seorang penggemar cerita Kampung Jabang Mayit. Ia menyebut namanya dengan Pvrple.
Lalu, lagu ciptaannya itu diberikan kepada Prasodjo Muhammad melalui sebuah email.
"Kali ini gue dapat sebuah email tapi surprise-nya ini bukan cerita horror tapi lagu. Ini dari nama Pvrple dengan judul Jangan Sebut Namanya," kata Prasodjo Muhammad melalui akun TikTok-nya @prasodjomuhammadreal.
"Bang gue udah ngikutin dari KJM 1 sampai KJM 4. Sampai akhirnya sekarang otw film beneran. Makasih udah jagain cerita ini dari awal, bikin kita semua ikut takut dan akhirnya jatuh inta sama dua orang ini, apalagi si gondrong. Ini ada hadiah kecil sebagai bentuk terima kasih, enjoy," bunyi isi email dari Pvrple.
Lirik Lagu 'Rangkaspurna Jangan Sebut Namanya'
Dibalik kabut pagi
Jalan kecil menanti
Langkahmu gemetar
Tak ada sinyal tak bisa lari
Tangis bayi bersahutan
Dari tanah yang terkubur
Selamat datang di Rangkaspuna
Tempat nyawa diukur
Warga diam tak bersuara
Ada yang mengintai dari jendela
Nama yang tak boleh disebut
Tapi semua tau siapa dia
Jangan sebut nama Ni Itoh
Kalau kau masih mau pulang
Satu nyawa tuk satu jalan
Disini doa pun hilang
Jangan ketuk pintu dapur
Kalau angin berhembus malam
Dia suka anak yang hilang
Dari rahim yang tak diinginkan
Paraji tanpa nadi
Jarinya bau dupa
Wajahnya penuh retakan
Matanya bisa menawan
Bayimu tak menangis
Karena ditutup tanah
Tapi bisikannya kekal
Dalam mimpi paling parah
Tangan keriput menyentuh perut
Anakmu akan aman katanya lembut
Tapi semua ibu tau
Itu bukan janji
Itu kutuk
Jangan sebut nama Ni Itoh
Kalau kau masih mau pulang
Satu nyawa tuk satu jalan
Disini doapun hilang Jangan berjalan kesumur
Kalau bulan berdarah terang
Itu bukan air tapi arwah
Yang merangkak dari liang
Rangkaspuna bukan desa
Tapi perut iblis yang lapar
Ni Itoh bukan manusia
Tapi penjaga tanah yang haus darah
Jangan sebut Namanya
Jangan sebut namanya
Kalau kau masih mau
Pulang