Hukum

Bima Ditemukan di Klenteng Malang, Satu dari Tiga Pendemo Dinyatakan Hilang

18 September 2025 | 11:06 WIB
Bima Ditemukan di Klenteng Malang, Satu dari Tiga Pendemo Dinyatakan Hilang
Bima Permana Putra telah ditemukan polisi setelah dinyatakan hilang saat demonstrasi. (Kontras)

Bima Permana Putra (29), yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) usai mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta, akhirnya ditemukan oleh aparat kepolisian.

rb-1

Bima diketahui berada di Malang, Jawa Timur, pada Rabu (17/9).

Pencarian Bima dilakukan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah pihak kepolisian menerima informasi dari media sosial terkait adanya laporan orang hilang seusai demonstrasi.

Baca Juga: Menteri Keuangan Dipukuli Massa Gen Z, Bukan di Indonesia Tapi di Nepal

rb-3

“Pada Rabu, 17 September 2025 pukul 13.55 WIB, tim berhasil menemukan BPP di Klenteng Eng An Kiong, Jalan RE Martadinata No. 1, Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi.

Jejak Perjalanan Bima Setelah Demo

Baca Juga: Sering Dipakai, Benarkah Odol Bisa Menangkal Efek Gas Air Mata? Ini Penjelasan Medisnya

Farhan dinyatakan hilang saat ikut demonstrasi. (Kontras)Farhan dinyatakan hilang saat ikut demonstrasi. (Kontras)

Dalam keterangannya, Bima mengaku memang sempat berada di Jakarta pada 29–31 Agustus, tepatnya di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Usai itu, ia memutuskan pergi ke Tegal, Jawa Tengah, pada 1 September dengan menggunakan sepeda motor, yang kemudian dijualnya setibanya di sana.

Keesokan harinya, 2 September, Bima melanjutkan perjalanan ke Malang dengan naik kereta api. Setibanya di Malang, ia sempat menginap di Hotel Java Boutique dari 3–5 September.

Selanjutnya, Bima mengisi aktivitasnya dengan berjualan mainan barongsai kecil di sekitar Klenteng Eng An Kiong.

Laporan KontraS: Masih Ada Tiga Orang Hilang

Reno dinyatakan hilang saat ikut demonstrasi. (Kontras)Reno dinyatakan hilang saat ikut demonstrasi. (Kontras)

Sebelum penemuan Bima, KontraS menyampaikan bahwa terdapat tiga orang yang dinyatakan hilang dalam rangkaian aksi unjuk rasa pada 25–31 Agustus di Jakarta.

Mereka adalah Bima Permana Putra yang terakhir terlihat di Glodok, Jakarta Barat pada 31 Agustus, serta Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo yang disebut terakhir kali berada di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat pada 30 Agustus.

Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya, menegaskan pihaknya telah melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya, namun hasil pencarian terhadap ketiga orang tersebut saat itu masih nihil. “Kami mendesak agar pihak kepolisian serius dalam mengusut keberadaan mereka,” kata Dimas.

Polri Bentuk Tim Khusus

Menindaklanjuti temuan Bima dan laporan masih adanya warga yang hilang, Polri menyatakan telah membentuk tim khusus yang bertugas menelusuri keberadaan peserta aksi yang dilaporkan tidak kembali setelah demonstrasi.

Tim ini akan melibatkan jajaran Resmob, intelijen, serta bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan keselamatan para warga.

Brigjen Ade Ary menegaskan komitmen Polri dalam menangani kasus ini.

“Kami membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian terhadap orang-orang yang dilaporkan hilang pasca aksi unjuk rasa. Tugas utama tim ini adalah memastikan keberadaan mereka, sekaligus memberi kepastian hukum bagi keluarga dan publik,” ujarnya.

Tag demonstrasi orang hilang kontras bima permana putra reno syachputra dewo muhammad farhan hamid