Biodata dan Agama Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Heboh Bikin Kebijakan Impor BBM Satu Pintu
Hukum
 170920257.jpg)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi sorotan publik setelah kebijakan impor BMM satu pintu. Kebijakan ini dinilai menjadi biang kerok habisnya stok BBM di SPBU swasta hingga memperburuk iklim investasi.
Kebijakan ini menyusun skema agar impor BBM untuk SPBU swasta dilakukan melalui Pertamina sebagai satu pintu. Bahlil Lahadila menyebut kebijakan tersebut ada unsur kepentingan publik di mana ada kebutuhan kontrol BBM swasta melalui Pertamina.
Profil Bahlil Lahadalia
Baca Juga: Prabowo Tunjuk-tunjuk Bahlil Jelang Terbang ke Singapura
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait langkanya BBM swasta. (instagram bahlil)
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Tengah 7 Agustus 1976. Selain sebagai menteri dan politisi, ia adalah pengusaha.
Bahlil Lahadalia merupakan politikus yang menjabat Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar). Sebelum menjadi Menteri ESDM, ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca Juga: Gara-Gara BBM di SPBU Swasta Kosong, Medsos Menteri Bahlil Lahadalia Diserang Netizen
Selain itu, Bahlil adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019 dan menjadi Anggota sejak 2003.
Bahlil Lahadalia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura dan lulus pada 1998. Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HBI) di Papua.
Dia sempat bekerja di Sucofindo setelah lulus sarjana. Setelah dia berhenti bekerja, ia kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses.
Bahlil Lahadalia merupakan seorang penganut Islam. Ia menikahi wanita asal Jawa Tengah Sri Suparni, sama-sama aktivis HMI di Papua dan keduanya dikaruniai 5 orang anak.
Karier Politik
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diprotes terkait kebijakan impor BBM satu pintu. (ig bahlillahadalia)
Bahlil Lahadalia mulai menapaki panggung politik nasional secara menonjol pada Pemilu Presiden 2019. Saat itu, ia dipercaya menjadi Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda dalam tim kampanye pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin.
Keberhasilannya dalam mengorganisasi dukungan anak muda membuat namanya semakin diperhitungkan. Setelah kemenangan Jokowi, ia diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 29 Oktober 2019.
Pada 28 April 2021, Bahlil resmi dilantik sebagai Menteri Investasi pertama di Indonesia setelah terbentuknya Kementerian Investasi. Langkah ini menegaskan peran pentingnya dalam mengawal arus investasi nasional, baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, Bahlil juga sempat menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ad interim pada 4 Februari 2022. Tugas sementara itu diberikan oleh Presiden Joko Widodo karena Menteri ESDM Arifin Tasrif berhalangan akibat terinfeksi Covid-19.
Karier politiknya semakin menanjak ketika pada 19 Agustus 2024 ia dilantik sebagai Menteri ESDM definitif menggantikan Arifin Tasrif. Hanya berselang dua hari, tepatnya 21 Agustus 2024, ia juga resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.