Biodata dan Agama Charles Holland Taylor, Dicopot sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU

Gonjang-ganjing di internal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) masih berlanjut. Teranyar Charles Holland Taylor dicopot dari jabatannya.

Khususnya jabatan sebagai penasihat khusus Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, untuk urusan internasional.

Pencopotan Charles Holland Taylor lantaran diklaim terafiliasi dengan jejaring yang berpotensi mencederai posisi politik luar negeri PBNU.

Baca Juga: Biodata dan Agama Fariz Julinar Murisal, Mundur sebagai CEO Persela Lamongan Usai Istri Akuisisi PSIS

Kabar pencopotan tersebut dibenarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Iya, itu salah satunya," kata Gus Ipul pada, Senin (24/11/2025).

Sekjen PBNU yang juga menjabat Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Pencopotan Charles Holland Taylor diumumkan dalam Surat Edaran Nomor: 4780/PB.23/Α.ΙΙ.10.71/99/11/2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Baca Juga: Gus Yahya Diguncang Skandal! PBNU Beri Ultimatum 3 Hari: Mundur atau Dicopot!

Gus Ipul mengatakan detail terkait keputusan pencoptan itu akan dijelaskan secara resmi oleh jajaran Syuriah PBNU.

"Penjelasan lengkap akan disampaikan melalui saluran resmi organisasi," kata Gus Ipul yang juga menjabat Menteri Sosial (Mensos).

Lantas siapakah Charles Holland Taylor? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.

Profil Charles Holland Taylor

Charles Holland Taylor dicopot dari jabatan Penasihat Khusus Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. [Ist]Charles Holland Taylor lahir di Winston-Salem, North Carolina, Amerika Serikat. Ia putra seorang perwira militer AS di JAG Corps.

Masa remajanya dihabiskan di berbagai negara. Termasuk Jerman, Iran, dan Korea Selatan, mengikuti penugasan ayahnya.

Sebelum aktif dalam komunitas internasional, Charles Holland Taylor memulai karier sebagai pengusahan di industri telekomunikasi.

Dirinya pernah menjabat sebagai CEO USA Global Link, perusahaan yang bergerak pada sektor teknologi komunikasi global.

Jadi Mualaf

Pada 2003, Charles Holland Taylor memutuskan memeluk Islam. Di Indonesia, terutama di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Ia dikenal dengan nama Jawa, Haji Muhammad Kholil atau Pak Kaji Muh, di kalangan NU.

Biodata dan Karier

Charles Holland Taylor dan keluarga saat berkunjung ke kediaman ulama kharismatik NU, KH Mustofa Bisri (Gus Mus). [Instagram @s.kakung]Nama Charles Holland Taylor semakin dikenal publik Tanah Air setelah ia aktif membangun kerja sama strategis antara NU dan komunitas internasional, serta kerap mendampingi berbagai tokoh penting NU dalam agenda global.

Charles Holland Taylor aktif di berbagai organisasi lintas negara.

Ia pendiri sekaligus CEO LibForAll Foundation, Co-founder & COO Bayt ar-Rahmah, dan Pendiri Gerakan Humanitarian Islam.

Charles Holland Taylor merupakan Co-founder dan CEO Center for Shared Civilizational Values (CSCV) yang pada 2022 ditunjuk sebagai Sekretariat Permanen untuk forum agama G20 (R20) oleh NU.

Ia menulis banyak menulis artikel internasional seputar ekstremisme, perdamaian, dan diplomasi lintas dunia.

Charles Holland Taylor fasih berbahasa Indonesia/Melayu dan Jerman. Ia menempuh pendidikan di University of North Carolina.