Biodata dan Agama Fachri Albar, Kabar Terkini Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Nama artis Fachri Albar menjadi perhatian publik usai dikabarkan ditangkap polisi terkait kasus narkoba.

Fachri Albar diamankan personel Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dari kediamannya di Jakarta Selatan, pada Minggu (20/4/2025).

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo, membenarkan pihaknya telah mengamankan artis berinisial FA yang merupakan Fachri Albar.

Baca Juga: Deretan Artis Ini Cerai Akibat Narkoba, Siapa Saja?

"Kami telah mengamankan seorang pria dengan inisial FA yang merupakan figur publik. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap dugaan penyalahgunaan narkotika yang bersangkutan," ujarnya.

Terkait jenis narkotika yang disita atau digunakan oleh FA, pihak kepolisian menyatakan bahwa hal itu masih dalam tahap pemeriksaan laboratorium dan pendalaman penyidikan lebih lanjut.

"Untuk jenis narkotikanya, saat ini masih dalam proses pendalaman. Informasi lebih detail akan disampaikan oleh bagian Humas dalam waktu dekat," ungkapnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba Untuk Kedua Kalinya, Fachri Albar Pernah Janji Ini Kepada Renata Kusmanto

Lantas, seperti apa profil Fachri Albar berikut biodata dan agama? Berikut informasi yang dirangkum FT News.

Biodata Fachri Albar

Fachri Albar dikenal sebagai aktor dan musisi Indonesia kelahiran Jakarta, 15 November 1981.

Putra dari legenda rock Ahmad Albar (God Bless) dan aktris Rini S. Bono ini memulai karier aktingnya melalui sinetron Malin Kundang (2005) sebelum debut film layar lebar di Alexandria (2005).

Fachri Albar merupakan aktor film yang telah membintangi sejumlah film. [instagram]

Karier Akting

Ia dikenal luas lewat kolaborasi dengan sutradara Joko Anwar dalam film thriller Dead Time: Kala (2007) yang membuatnya meraih nominasi Citra Award untuk Aktor Terbaik.

Serta The Forbidden Door (2009) yang ditayangkan di berbagai festival film internasional. Beberapa karya terkininya termasuk peran dalam franchise horor Satan's Slaves (2017) dan sekuelnya Communion (2022).

Kontroversi

Pada 2018, Fachri ditangkap Kepolisian Jakarta Selatan atas dugaan kepemilikan sabu-sabu, ganja, dan obat antidepresan Dumolid. Kasus ini sempat menjadi sorotan media mengingat statusnya sebagai publik figur.

Kabar terkini, Selasa 22 April 2025 Fachri Albar ditangkap polisi terkait narkoba.

Kehidupan Pribadi

Menikah dengan model Renata Kusmanto sejak 2014, pasangan ini dikaruniai dua anak: River Syech Albar dan Clover Satin Albar. Fachri juga aktif sebagai drummer band rock Jibriel bersama kakaknya, Fauzy Albar.

Fachri Albar dikabarkan bermasalah dengan narkoba. [instagram]

Agama

Fachri Albar menganut agama Islam. Fachri dibesarkan dalam lingkungan yang mengajarkan nilai-nilai Islam, dan istrinya, Renata Kusmanto, menjadi mualaf (pindah ke agama Islam) sebelum mereka menikah pada 12 Juni 2014.

Filmografi

- Alexandria (2005): Debut layar lebarnya sebagai Rafi, film drama yang mengisahkan persahabatan dan konflik.

- Kala (2007): Memerankan Janus, jurnalis yang menyelidiki kasus pembunuhan misterius. Film bergaya neo-noir ini ditayangkan di festival internasional seperti Hong Kong Asian Film Festival dan Vancouver International Film Festival.

- Pintu Terlarang (2009): Berperan sebagai Gambir, seniman patung yang terlibat dalam kisah psikologis penuh plot twist. Film ini meraih penghargaan di Puchon International Fantastic Film Festival.

- V/H/S/2 (2013): Berpartisipasi dalam segmen Safe Haven sebagai Adam, bagian dari film horor antologi produksi Amerika Serikat.

- Pengabdi Setan (2017) & Satan's Slaves 2: Communion (2022): Memerankan Batara, anggota sekte pengabdi setan. Film pertama ditonton oleh lebih dari 4 juta penonton dan ditayangkan di beberapa negara.

- Siksa Kubur (2024): Terbaru, berperan sebagai Sanjaya dalam film horor eksperimental Joko Anwar yang mengeksplorasi konsep siksa kubur[3].

Prestasi

- Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia untuk Kala (2007).

- Penghargaan Best Actor in a Supporting Role dari Indonesia Film Critics Circle Award untuk Pintu Terlarang (2009).

Film-film Fachri Albar sering kali menggabungkan unsur thriller, horor, dan psikologis.