Sosial Budaya

Biodata dan Agama Greta Thunberg, Diciduk Israel karena Masuk ke Gaza

Ari Kayvano
Senin, 09 Juni 2025 | 18:27 WIB
Biodata dan Agama Greta Thunberg, Diciduk Israel karena Masuk ke Gaza
Greta Thunberg ditangkap militer Israel. [Instagram]

Greta Thunberg diciduk militer Israel karena masuk ke Gaza untuk memberikan bantuan.

rb-1

Greta Thunberg masuk ke Gaza dengan sebuah kapal bantuan kemanusiaan bernama Madleen, yang mengangkut 11 aktivis lainnya.

Kapal tersebut dilaporkan tengah dalam perjalanan menyalurkan bantuan ke wilayah yang masih berada di bawah blokade ketat Israel.

rb-3

Baca Juga: Rusuh Fan Bola Israel-Pro Palestina, Amsterdam Keluarkan Larangan Demo 3 Hari

Kapal Madleen merupakan bagian dari misi Freedom Flotilla Coalition (FFC), organisasi internasional yang berupaya menembus blokade laut Israel atas Gaza.

Menurut pernyataan FFC di media sosial, kapal itu dicegat pada Senin (9/6/2025) dini hari waktu setempat. Mereka juga melaporkan adanya serangan berupa cairan putih dari drone dan gangguan komunikasi sebelum pasukan Israel naik ke kapal.

Kejadian penangkapan terhadap Greta Thunberg saat hendak memasuki Gaza seketika viral. Greta Thunberg yang meminta tolong atas penangkapannya kemudian menjadi sorotan masyarakat internasional.

Biodata Lengkap Greta Thunberg

Greta Thunberg. [Instagram]Greta Thunberg. [Instagram]

Baca Juga: 5 Nahdliyin Temui Isaac Herzog, Mimik Serius Ketua PBNU: Tanggung Jawab Pribadi

Nama Lengkap: Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg Tempat Lahir: Stockholm, Swedia Tanggal Lahir: 3 Januari 2003 Kebangsaan: Swedia Pekerjaan: Aktivis lingkungan dan sosial Organisasi: Fridays for Future

Orang Tua: Ibu: Malena Ernman (penyanyi opera) Ayah: Svante Thunberg (aktor) Kakek: Olof Thunberg (aktor dan sutradara)

Perjalanan Aktivisme

Greta Thunberg dikenal kerap menyuarakan isu kemanusiaan dan lingkungan. [Instagram]Greta Thunberg dikenal kerap menyuarakan isu kemanusiaan dan lingkungan. [Instagram]

Greta mulai dikenal dunia sejak Agustus 2018 saat melakukan aksi mogok sekolah untuk menuntut aksi nyata terhadap perubahan iklim di depan parlemen Swedia dengan membawa papan bertuliskan "Skolstrejk för Klimatet" (Mogok Sekolah untuk Iklim).

Ia menjadi penggagas gerakan Fridays for Future, yang menginspirasi jutaan pelajar di seluruh dunia untuk melakukan aksi serupa setiap hari Jumat.

Greta pernah berpidato di berbagai forum internasional, termasuk Konferensi Perubahan Iklim PBB, Forum Ekonomi Dunia di Davos, dan parlemen Uni Eropa.

Ia dikenal dengan gaya bicara yang tegas dan lugas, serta konsistensinya dalam menuntut pemimpin dunia bertindak nyata terhadap krisis iklim.

Greta Thunberg masuk daftar 100 orang paling berpengaruh versi TIME dan Forbes tahun 2019.

Menjadi Person of the Year versi TIME pada 2019, orang termuda yang pernah mendapat gelar tersebut dan masuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.

Agama Greta Thunberg: Greta Thunberg tidak secara terbuka membahas atau menonjolkan agama atau keyakinan agamanya dalam publikasi atau pidatonya.

Fokus utama Greta adalah pada aktivisme lingkungan dan perubahan iklim dengan pendekatan yang lebih ilmiah, moral, dan etis, tanpa menekankan aspek agama tertentu.

Jadi, informasi tentang agama pribadi Greta tidak banyak diketahui atau menjadi sorotan publik.

Fakta Lain - Sejak kecil, Greta sangat peduli lingkungan, bahkan membujuk keluarganya untuk menjadi vegan dan berhenti menggunakan pesawat demi mengurangi jejak karbon. - Kisah keluarganya dituangkan dalam buku "Scenes from the Heart" (2018) dan "Our House Is on Fire" (2020). - Pada 2025, Greta juga aktif dalam misi kemanusiaan, seperti mengikuti kapal bantuan ke Gaza untuk membongkar blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Greta Thunberg saat ini masih aktif sebagai ikon global dalam gerakan perubahan iklim dan sosial, serta terus menginspirasi generasi muda di seluruh dunia.

Kini, Greta Thunberg terpaksa berurusan dengan militer Israel setelah berupaya masuk ke Gaza untuk memberikan bantuan.

Tag Greta Thunberg Gaza Israel Biodata Greta Thunberg

Terkini