Biodata dan Agama Ludwig A Minelli, Pendiri Organisasi Hak untuk Mati Akhiri Hidup pada Usia 92 Tahun

Catatan penting: Artikel ini dibuat semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk mendorong atau menyarankan tindakan bunuh diri dalam bentuk apa pun. Jika Anda atau orang terdekat mengalami kecemasan, tekanan emosional, atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri, segera hubungi keluarga, teman, atau orang terdekat yang dapat dipercaya. Bila diperlukan, mintalah bantuan tenaga profesional seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan setempat untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.

Pendiri organisasi hak untuk mati (right-to-die) asal Swiss, Dignitas, Ludwig A Minelli, meninggal melalui prosedur kematian berbantuan. Ia wafat pada 29 November 2025, hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-93.

Minelli dikenal sebagai tokoh utama dalam perjuangan legalisasi dan perlindungan praktik kematian berbantuan di Eropa. Upayanya memengaruhi kebijakan hingga ke tingkat Mahkamah Agung Swiss dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR).

Baca Juga: Profil Direktorat Perlindungan WNI, Tempat Arya Daru Bekerja di Kemlu

Profil Ludwig A Minelli

Ludwig Amadeus Minelli lahir di Zurich, 5 Desember 1932. Ia adalah seorang pengacara hak asasi manusia Swiss dan mantan jurnalis yang mendirikan Dignitas, sebuah organisasi di Swiss yang membantu orang mengakhiri hidup dengan cara yang meringankan rasa sakit, penderitaan, atau keduanya. Ia dikenal luas karena perannya dalam isu assisted suicide dan perdebatan etika terkait hak untuk mati.

Baca Juga: Viral Remaja di Bandung Selamatkan Seorang Ibu dari Percobaan Bunuh Diri di Rel Kereta

Awalnya memegang peran sebagai penasihat hukum di cabang Zürich dari Exit, Minelli membentuk Dignitas karena frustrasi terhadap struktur organisasi tersebut. Ia menjadi sasaran kritik dan penghinaan berkepanjangan sebagai kepala Dignitas, bahkan dijuluki "Dr Death" oleh surat kabar dan dituduh mengeksploitasi pasien secara finansial.

Minelli termasuk dalam mayoritas pendukung physician-assisted suicide yang meyakini bahwa layanan tersebut seharusnya tersedia bagi individu sehat maupun sakit. Dignitas kemudian menjadi terkenal secara internasional karena menawarkan assisted suicide kepada warga non-Swiss yang datang ke negara tersebut akibat larangan praktik ini di negara asal mereka.

Minelli turut memengaruhi bidang lain dalam yurisprudensi Swiss melalui upaya banding ke Pengadilan Federal dan European Court of Human Rights. Salah satu kontribusinya termasuk putusan tahun 1983 yang menyatakan bahwa terdapat keadaan terbatas di mana pihak yang tidak bersalah tetap bertanggung jawab atas biaya pengadilan.

Minelli adalah seorang ateis. Putrinya adalah penulis dan pembuat film, Michele Minelli.

Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan

Dignitas. [wikipedia]Sebagai anak tertua dari empat bersaudara yang lahir dari seorang pengecat rumah, Minelli tumbuh di Küsnacht, kanton Zürich. Ia mengenang bahwa rasa keadilan muncul pada 1944 ketika seorang guru pengganti memukul murid yang lebih muda, dan ia mengadu kepada seorang petani yang duduk di dewan sekolah.

Saat kecil, Minelli ingin menjadi pastor, dan ketika di universitas ia sempat mempertimbangkan karier sebagai aktor sebelum akhirnya memilih jurnalisme. Setelah menyelesaikan diploma, ia bekerja di bisnis pengecatan ayahnya, sebuah firma akuntansi, dan kemudian di Swiss Treasury Company sebelum memulai karier sebagai jurnalis di Die Tat.

Ia bekerja sebagai jurnalis selama sekitar 15 tahun, termasuk menjadi koresponden Swiss pertama untuk majalah berita Jerman Der Spiegel pada 1964 setelah beberapa tahun bekerja sebagai freelancer. Momen “menggetarkan” terjadi ketika ia meliput ratifikasi European Convention on Human Rights (ECHR) dan menyadari bahwa ia ingin mendedikasikan hidupnya pada isu hak untuk mati.

Kematian neneknya akibat gagal ginjal juga menjadi pengalaman yang sangat memengaruhinya dan memperkuat fokusnya pada isu tersebut. Ia mulai belajar hukum pada 1977, mulai praktik hukum hak asasi manusia empat tahun kemudian pada usia 49 tahun, memegang gelar LL.M. dari Universitas Zürich, serta turut memengaruhi yurisprudensi Swiss melalui berbagai kasus di Federal Supreme Court dan European Court of Human Rights, dan menjadi pendiri sekaligus sekretaris jenderal Swiss Society for the European Convention on Human Rights.