Nasional

KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani-Pedagang, Tarifnya Cuma Rp3.000

01 Desember 2025 | 20:24 WIB
KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani-Pedagang, Tarifnya Cuma Rp3.000
kereta petani pedagang kai

Senin, 1 Desember 2025, menjadi hari penting bagi ribuan pelaku usaha mikro di wilayah Banten. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KAI Commuter resmi mengoperasikan Kereta Khusus Petani dan Pedagang.

rb-1

Layanan ini bukan sekadar penambahan gerbong, tetapi langkah nyata menghadirkan transportasi yang manusiawi bagi para petani serta pedagang kecil.

Selama bertahun-tahun, jalur Merak–Rangkasbitung menjadi rute utama bagi masyarakat yang membawa hasil bumi ke pasar. Namun, kondisi berdesakan dengan penumpang umum kerap menyulitkan. Dengan hadirnya kereta khusus ini, kenyamanan kedua pihak kini lebih terjamin.

rb-3

Gerbong Khusus, Rute Padat, dan Keamanan Terjamin

Kereta dagang dan petaniKereta dagang dan petani

Kereta ini menggunakan gerbong tipe K3 yang telah dimodifikasi agar ramah terhadap angkutan barang. Interiornya dirancang menyediakan ruang lebih luas untuk keranjang sayur, karung hasil bumi, hingga barang dagangan lainnya.

KAI menegaskan layanan ini telah lulus uji kelayakan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 sehingga standar keamanannya setara dengan kereta penumpang reguler.

Operasionalnya melayani rute Commuter Line Merak–Rangkasbitung dengan frekuensi 7 perjalanan dari Merak dan 7 perjalanan dari Rangkasbitung setiap hari. Jadwal disesuaikan dengan aktivitas pasar tradisional agar pedagang dapat berangkat pagi dan pulang setelah dagangan habis.

Tarif Rp3.000 Berkat Subsidi PSO Pemerintah

Kabar baik lainnya adalah tarif yang sangat terjangkau. Layanan ini dipatok hanya Rp3.000 per perjalanan, berkat dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah.

“Ini bentuk hadirnya negara untuk mendukung mobilitas ekonomi rakyat kecil,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar.

Agar subsidi tepat sasaran, KAI Commuter menerapkan sistem keanggotaan. Para pedagang diwajibkan mendaftar di loket stasiun dengan kartu identitas untuk mendapatkan Kartu Petani dan Pedagang.

Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, kartu tersebut memberikan keistimewaan berupa pemesanan tiket mulai H-7 serta akses masuk area tunggu dua jam lebih awal dari jadwal kereta.

Pembelian tiket go-show tetap diperbolehkan bagi yang belum mendaftar, selama kuota masih tersedia.

Boleh Bawa Barang, Tapi Tetap Ada Batasnya

Meski dikhususkan untuk angkutan barang dagangan, KAI tetap menetapkan batasan barang bawaan, yaitu maksimal 2 koli dengan dimensi 100 × 40 × 30 cm.

Barang berbau menyengat, hewan ternak, bahan mudah terbakar, hingga senjata tajam dilarang masuk demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.

Dengan beroperasinya kereta ini, diharapkan roda perekonomian di jalur Merak–Rangkasbitung bergerak semakin cepat, menghadirkan kenyamanan dan martabat bagi para petani serta pedagang kecil yang menjadi ujung tombak ekonomi rakyat.

Tag Kereta khusus petani pedagang KAI Commuter Merak Rangkasbitung tarif kereta Rp3.000

Terkait