Biodata dan Agama Nurul Qomar, Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun Akibat Kanker Usus
Komedian Nurul Qomar telah meninggal dunia di usia 64 tahun setelah kalah berjuang melawan sakit kanker usus.
Siti Maryam, istri Nurul Qomar membenarkan jika suaminya itu meninggal pada pukul 17.21 WIB.
"Iya (meninggal) jam 17.21 (WIB)," kata Siti Maryam saat dihubungi Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Efek Kemoterapi Picu Mual, Pelawak Qomar Kembali Dirawat di RS
Siti Maryam kemudian menjelaskan bahwa Nurul Qomar meninggal dunia saat dirawat di RSUD Tangerang, banten.
"Iya, masih di RSUD," kata Siti Maryam.
Siti Maryam lalu memohon doa untuk mendiang suaminya.
Baca Juga: Nurul Qomar Tinggalkan Anak Perempuan Satu-satunya Berusia 8 Tahun, Fadillah Rafifah Nurhaliza
"Mohon doanya," ujarnya.
Nurul Qomar sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang.
Kondisi komedian yang berusia 64 tahun itu kembali menurun dan harus menjalani kemoterapi.
Pada 2021, Nurul Qomar sempat menjalani serangkaian pengobatan dan sempat mengalami peningkatan kesehatannya hingga diperbolehkan pulang.
Sayangnya, enam bulan kemudian, kesehatan Nurul Qomar kembali memburuk.
Menderita kanker usus, Nurul Qomar pun mengalami kesulitan saat mengonsumsi makanan atau minuman.
Nurul Qomar telah meninggal dunia di usia 64 tahun saat dirawat di RSUD Tangerang (Instaram @itsqomar)Biodata Nurul Qomar
Nurul Qomar diketahui beragama Islam. Dia lahir pada 11 Maret 1960 dan meninggal dunia pada 8 Januari 2025 di RSUD Tangerang, Banten.
Dia juga menyebut dirinya Abah Qomar, Komar atau Qomar yang memiliki darah Sunda.
Politikus, pemeran, dan pelawak itu pernah menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) selama dua periode, 2004-2014 dari Partai Demokrat.
Qomar juga membentuk grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar dan grup lawak ini pernah bikin program komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.
Nurul Qomar dilahirkan di Jakarta dari pasangan KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah.
Qomar anak pertama dari tujuh bersaudara dan keluarga besar kakeknya tinggal di Cirebon, Jawa Barat.
Ibu kandung Qomar berasal dari Desa Sindang, Indramayu, sedangkan ayah kandungnya berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang-Banten.
Qomar juga pernah jadi anggota Tomtam Grup. Setelah tak lagi jadi anggota dewan di tahun 2014, Qomar pindah ke kampung halaman kakeknya di Cirebon.
Pada 9 Februari 2017, Qomar jadi rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Jawa Tengah, periode 2017-2021.
Qomar memutuskan mundur dari posisi rektor pada 14 November 2017 karena akan maju dalam pilkada Kabupaten Cirebon 2018.
Nurul Qomar pernah akan mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon Tahun 2013 - 2018 dari Partai Demokrat, berpasangan dengan Drs. H. Subhan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon.
Di Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2018, Nurul Qomar kembali ikut kontestasi dengan mencalonkan sebagai calon wakil bupati menjadi pasangan dari Mohammad Luthfi yang pernah jadi cabup saingannya di tahun 2013.
Pasangan itu diusung oleh PKB dan Partai NasDem yang mendaftar pada akhir-akhir karena Nurul Qomar tidak mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat.
Namun, Nurul Qomar akhirnya mendapat rekomendasi dari Partai NasDem yang sebelumnya memberikan rekomendasinya pada pasangan Sunjaya - Imron.
Sayangnya, pasangan Nurul Qomar dan Muhammad Luthfi dikalahkan oleh petahana.
Film
1983 - CHIPS dalam Kejutan
1984 - Sama-Sama Senang
1986 - Memburu Makelar Mayat
1988 - Ngipri Monyet
2011 - Sajadah Ka'bah
2017 - Perfect Dream
2018 - Benyamin Biang Kerok
2020 - Benyamin Biang Kerok 2
Serial televisi
Kawin Gantung
Lika-Liku Laki-Laki
Saras 008
Asmara Banyak Canda
Penghuni Surga
Samson dan Dahlia
Ayu Anak Depok City
Para Pencari Tuhan - Jilid 11 & 12
Fatih Di Kampung Jawara
FTV
Terpikat Cinta Mandor Kawinan - 2014
Kisah Nyata Spesial Ramadan: Ayahku Cuman Bisa Bikin Malu - 2017
Kisah Nyata Spesial Lebaran: Nasib Ayah Yang Terdzolimi - 2017
