Sebelum Meninggal, Nurul Qomar Ingin Bangun Sekolah Sunda Gratis
Lifestyle

Politikus, akademisi, komedian sekaligus pemeran Nurul Qomar atau Haji Qomar atau Qomar punya keinginan untuk membangun sekolah Sunda sebelum meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Soebagdja Salim, anak Nurul Qomar saat ditemui usai prosesi pemakaman di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (9/1/2025).
Menurut Salim, keinginan membangun sekolah Sunda sering diungkapkan Nurul Qomar hingga menjelang meninggal dunia.
Baca Juga: Innalillahi, Komedian Qomar Meninggal Dunia
"Ada banyak karena Abah punya banyak cita-cita, punya banyak mimpi tapi yang paling terus diulang-ulang Abah mau bikin Sekolah Sunda," ungkap Soebagdja Salim.
Selain itu, kata Salim, Nurul Qomar punya cita-cita lain yakni membangun sekolah karawitan dengan tujuan melestarikan budaya Sunda.
"Abah mau bikin Sekolah Karawitan yang gratis untuk orang-orang untuk belajar seni sunda karena dia memang gemar di situ," jelas Salim.
Baca Juga: Anak Ungkap Penyebab Nurul Qomar Meninggal Dunia
"Tapi sebenernya bukan seni tapi nilai-nilai Kesundaan. Itu mungkin perlu kita pelajari lagi untuk anak-anaknya karena seni kita tahu tapi nilai-nilai Sunda perlu kita perdalam," imbuhnya.
Salim lalu ditanya mengenai anak-anak mendiang apakah bisa mewujudkan mimpi Nurul Qomar membangun sekolah Sunda gratis?
Menurut Salim, anak-anak punya minat yang berbeda-beda.
"Ya, tentu semua punya minat yang berbeda contohnya ini kakak saya. Dari saya dititipin S2, adik saya ini Dimas ke arah seni, dititipkan ke arah seni," ucapnya.

Arya Bahuprigga, anak pertama Nurul Qomar, menambahkan bahwa dirinya tidak bisa berjanji mewujudkan mimpin ayahnya itu.
Namun, sebagai anak, kata Arya, akan berusaha menjaga dan mengikut ajaran dan pesan yang sudah disampaikan Nurul Qomar semasa hidupnya.
"Yang pasti walaupun mimpinya mau bangun sekolah pasti banyak cara untuk membangun sekolah walaupun bukan Sunda atau apa," jelas Arya.
"Intinya kita berusaha agar nilai-nilai Abah dan prinsip-prinsip Abah harus terus terealisasi dan berjalan oleh keluarga maupun cucu Abah yang lain," tutur dia.
Nurul Qomar sempat dirawat pada 2021 dan saat itu divonis menderita kanker usus stadium 4C.
Nurul Qomar sempat dinyatakan sembuh dari kansker usai menjalani prosedur medis.
Mantan personel Empat Sekawan itu bahka bisa beraktivitas seperti biasa, termasuk menghadiri acara-acara televisi.
Namun, enam bulan yang lalu, Nurul Qomar kembali mengalami masalah pada ususnya dan menjalankan kemoterapi. Hal itu membuat Nurul Qomar kesulitan makan dan minum lewat mulut.
Pada 23 Desember 2024, Nurul Qomar dirawat di RSUD Tangerang, Banten, masih terkait masalah pada ususnya. (Selvianus Kopong Basar)