Biodata dan Agama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Keponakan Prabowo yang Mengundurkan Diri dari DPR RI

Politisi Partai Gerindra sekaligus aktivis perempuan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Keputusan itu diumumkan pada 9 September 2025 dan diperkuat lewat video klarifikasi yang dirilis sehari setelahnya.

Pengunduran diri Rahayu dipicu oleh pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025.

Ucapannya kala itu dianggap menyinggung publik, khususnya generasi muda yang tengah berjuang menghadapi kesulitan ekonomi dan sosial.

Dalam klarifikasinya, Rahayu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud meremehkan perjuangan masyarakat.

Ia menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada semua pihak yang merasa tersakiti dan mengakui adanya kesalahan dalam cara penyampaian.

Latar Belakang dan Profil Singkat

Anggota DPR RI Rahayu Saraswati saat berkunjung ke podcast FTNews.co.id, Jumat (6/12/2024). [Tomy Tresnady/FTNews.co.id]Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Ia merupakan putri dari pengusaha sekaligus tokoh politik Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik kandung Presiden Prabowo Subianto.

Dengan demikian, Rahayu adalah keponakan Presiden RI saat ini. Selain dikenal sebagai politisi, Rahayu juga menekuni dunia seni sebagai aktris dan presenter.

Ia menempuh pendidikan tinggi di University of Virginia, Amerika Serikat, dengan fokus studi drama dan peradaban kuno.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di International School of Screen Acting, London, dan meraih diploma di bidang akting.

Dalam kehidupan pribadi, Rahayu menganut agama Kristen. Ia menikah dengan Harwendro Adityo Dewanto dan telah dikaruniai dua orang anak.

Karier Politik dan Aktivisme

Rahayu pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk periode 2014–2019. Ia kemudian kembali dipercaya duduk di Senayan untuk periode 2024–2029.

Selama kiprahnya di dunia politik, Rahayu dikenal vokal memperjuangkan hak-hak perempuan, perlindungan anak, serta isu pemberantasan perdagangan manusia.

Bahkan, ia menjabat sebagai Ketua Jaringan Nasional Anti-Tindak Pidana Perdagangan Orang (Janras TPPO).

Agenda Terakhir Sebelum Mundur

Politisi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. [Instagram]Meski telah menyatakan mundur, Rahayu masih berharap dapat menyelesaikan satu agenda penting di parlemen, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan bersama Komisi VII DPR RI. Setelah itu, ia akan secara resmi melepas jabatannya.

Langkah mundurnya Rahayu Saraswati menjadi sorotan publik, bukan hanya karena statusnya sebagai bagian dari keluarga besar Prabowo Subianto, tetapi juga karena rekam jejaknya dalam memperjuangkan isu-isu sosial.

Meski diterpa kontroversi, namanya tetap dikenang sebagai salah satu politisi muda yang konsisten menyuarakan kepentingan perempuan dan anak di kancah politik nasional.