Biografi dan Agama Posan Tobing, Kembali Berseteru dengan Tantri Cs soal Pendiri Kotak

Perseteruan Posan Tobing dengan mantan rekannya di band Kotak kembali mengemuka. Kali ini terkait pengukuhan nama Kotak yang dilakukan Cella, Tantri dan Chua sebagai personel saat ini.

Posan Tobing dan Julia Angelia Lepar alias Pare melayangkan gugatan secara perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada 15 November 2024, terkait keabsahan nama dan status pendiri band Kotak.

Pada 13 Maret 2025, PN Sleman menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan tersebut, serta menerima eksepsi yang diajukan oleh pihak Cella.

Baca Juga: Biodata dan Agama Suryadharma Ali, Menag Era Presiden SBY Meninggal di Usia 68 Tahun

Tak berhenti di situ, Posan Tobing bersama Icez dan Pare kembali mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta.

Namun, pada 15 Mei 2025, PT Yogyakarta secara resmi menguatkan putusan PN Sleman dan menolak upaya banding tersebut.

Mantan drummer Kotak, Posan Tobing. [Instagram]Lantas seperti apa sosok atau profil Posan Tobing? Berikut profilnya dikutip FTNews.co.id dari berbagai sumber.

Baca Juga: Biodata Artis MR Alias Muhammad Rayyan Alkadrie yang Peras Pacar Sesama Jenis

Profil Posan Tobing

Mantan drummer Kotak ini memiliki nama lengkap Haposan Harianto Tobing. Ia lahir di Jakarta pada 18 Januari 1983.

Posan Tobing memiliki seorang istri bernama Valentina Tya Saragih. Kini mereka telah dua orang anak.

Karier Posan Tobing

Posan Tobing mengawali karier di industri musik ketika bergabung dengan band rohani. Dari situ bakatnya mulai perlahan-perlahan berkembang.

Posan Tobing mengikut ajang pencarian bakat "The Dream Band" yang diproduseri Dody Isnaini dari Kahitna pada tahun 2004 lalu.

Melalui ajang ini, Posan dipertemukan dengan Pare (vokal), Cella (gitar), dan Icez (bass).

Keempatnya kemudian membentuk band Kotak yang resmi berdiri pada 27 September 2004.

Sebagai drummer Kotak, Posan Tobing mulai berkontribusi dalam tiga album utama Kotak yakni Kotak (2005), Kotak Kedua (2008), dan Energi (2010).

Beberapa lagu hits yang ia ciptakan bersama anggota lain di antaranya: Masih Cinta, Kosong Teojoeh, Tinggalkan Saja, Pelan-Pelan Saja, dan Selalu Cinta serta beberapa lagu-lagu lainnya.

Grup Band Kotak. [Instagram]Keluar dari Kotak

Posan Tobing secara mengejutkan keluar dari Kotak yang telah membesarkan namanya pada 8 Maret 2011 setelah tujuh tahun bergabung.

Keputusan ini diambil karena ingin fokus pada proyek band baru miliknya, Winner, dan juga band The Sign.

Saat itu, ia menolak isu konflik internal sebagai alasan utama kepergiannya. Menegaskan bahwa kesibukan di proyek lain menjadi faktor utama.

Setelah keluar dari Kotak, Posan Tobing membentuk band The Winner dan tetap aktif berkarya di dunia musik.

Bersama Winner, ia merilis sejumlah lagu seperti "Pusing" (2010), "Kesaktianmu" (2012), "Telanjangi Dunia" (2013), dan "Allah Maha Besar" (2017).

Selang satu dekade lamanya, kini Posan Tobing kembali terlibat seteru dengan Tantri Kotak Cs soal keabsahan nama dan status pendiri band Kotak.

Personel band Kotak: Tantri, Cella dan Chua. [Instagram]Somasi dan Larang Bawakan Lagu Ciptaannya

Sebelum berseteru soal keabsahan nama dan status pendirian Kotak, Posan Tobing terlebih dahulu mensomasi band Kotak.

Terdapat 11 poin yang ada dalam somasi Posan Tobing. Salah satunya tidak memperbolehkan membawakan lagu-lagu ciptaannya dalam sebuah acara atau di manapun.

Lagu-lagu yang dilarang Posan Tobing tersebut diantaranya Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat KotaK, Kuingin Sendiri, Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Pobia, dan Satu Cinta.

Posan Tobing memutuskan keluar dari Kotak pada 2011. [Instagram]Biodata dan Agama Posan Tobing

Nama Lengkap: Haposan Harianto Tobing

Nama Panggung: Posan Tobing

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 18 Januari 1983

Usia: 42 Tahun

Agama: Kristen

Istri: Valentina Tya Saragih

Anak: 2

Profesi: Musisi

Genre Musik: Pop, Rock

Instrumen Musik: Drum

Grup Band: Kotak (2004-2011), Winner (2009-sekarang)

Demikian biografi dan agama Posan Tobing yang kembali berseteru dengan Tantri cs soal keabsahan nama dan status pendiri band Kotak. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)