Nasional

Blibli Kembali Lakukan PHK Massal, Kantor Penuh Tangis dan Perpisahan

28 Oktober 2025 | 21:38 WIB
Blibli Kembali Lakukan PHK Massal, Kantor Penuh Tangis dan Perpisahan
Blibli. [Instagram]

Setelah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda sejumlah perusahaan digital besar, kini Blibli, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, ikut mengambil langkah serupa.

rb-1

Perusahaan yang dikenal dengan slogan “Big Choices, Big Deals” itu dikabarkan memberhentikan sekitar 400 karyawan dari berbagai divisi.

Kabar ini mencuat pada Kamis (24/10/2025) dan sontak menjadi pembicaraan hangat di media sosial setelah video perpisahan para karyawan Blibli viral dengan suasana penuh air mata.

Baca Juga: Viral! Pengantin Wanita Lempar Celana Dalam ke Atap Demi Hentikan Hujan Saat Resepsi

rb-3

Tangis Haru di Kantor Blibli: Perpisahan yang Tak Terlupakan

Blibli. [Instagram]Blibli. [Instagram]Dalam video yang tersebar di berbagai platform sosial media, tampak sejumlah karyawan saling berpelukan, menangis, dan memberikan dukungan satu sama lain.

Momen itu terjadi setelah sesi townhall internal yang diduga menjadi ajang pengumuman resmi PHK massal.

Baca Juga: Marak Badai PHK, Komisi IX Ingatkan Hak-hak Pekerja

Unggahan pertama datang dari akun Instagram komunitas e-commerce @ecommurz yang menulis: “Udah pada dikumpulin nih murz diblublu (nama disamarkan), after townhall langsung dapat email beberapa yang kena layoff, hari ini kantor lagi penuh air mata kesedihan.”

Ungkapan itu menggambarkan suasana muram yang melanda kantor Blibli hari itu.

Bagi banyak karyawan, kabar pemutusan hubungan kerja bukan sekadar kehilangan pekerjaan, tapi juga kehilangan keluarga kedua yang selama ini menjadi tempat berbagi suka dan duka.

400 Karyawan Terimbas PHK dari Berbagai Divisi

Dari berbagai sumber internal, sekitar 400 pegawai Blibli terdampak dalam gelombang PHK kali ini.

Mereka berasal dari sejumlah divisi strategis, termasuk teknologi, komersial, pemasaran (marketing), serta operasional.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis yang dilakukan perusahaan di tengah tantangan ekonomi digital yang kian berat.

Meski demikian, keputusan tersebut tetap menimbulkan kesedihan mendalam bagi para pekerja yang terkena dampak maupun rekan-rekannya yang masih bertahan.

“Susah banget melihat teman-teman satu tim harus pergi. Kita sudah seperti keluarga,” tulis salah satu karyawan di akun LinkedIn pribadinya.

Bukan Kali Pertama, Blibli Sudah Pernah PHK di Awal 2025

Gelombang PHK ini bukan yang pertama kali dilakukan Blibli. Pada Maret 2025, perusahaan juga sempat melakukan pemangkasan tenaga kerja yang berdampak pada sekitar 300 karyawan di empat kota besar.

Kala itu, unit yang terdampak mencakup tim Seller Managing, Seller Activation, Acquisition, dan Development.

Prosesnya berlangsung cepat dan disebut sebagai bagian dari efisiensi menyeluruh di sektor e-commerce Indonesia yang sedang berjuang menekan beban operasional pasca pandemi.

Kini, gelombang kedua PHK di Oktober 2025 menjadi pukulan lanjutan yang lebih berat karena melibatkan jumlah korban lebih besar dan menyebar di banyak divisi penting.

Karyawan Blibli Curhat: “Kami Kehilangan Teman, Bukan Sekadar Rekan Kerja”

Logo Blibli. [Instagram]Logo Blibli. [Instagram]Di berbagai media sosial, banyak karyawan Blibli menuliskan pesan menyentuh hati.

Mereka bukan hanya merasa kehilangan pekerjaan, tapi juga kehilangan teman seperjuangan yang telah menemani mereka bertahun-tahun.

“Teman-teman yang di-PHK bukan cuma rekan kerja, tapi orang yang selalu ada saat lembur, saat stres, saat kita berjuang bareng,” tulis salah satu karyawan yang masih bertahan.

Banyak pula yang mengaku merasakan kekosongan suasana kantor usai gelombang PHK ini. Kantor yang biasanya penuh tawa kini terasa hening dan berat.

Fenomena PHK di sektor digital dan e-commerce semakin sering terjadi di 2025.

Selain Blibli, beberapa startup dan perusahaan teknologi lainnya juga melakukan langkah serupa akibat tekanan ekonomi global, perubahan perilaku konsumen, serta efisiensi operasional pasca ekspansi besar-besaran di masa pandemi.

Para pengamat ekonomi menilai, situasi ini menjadi fase adaptasi industri digital Indonesia yang kini mulai menyesuaikan diri menuju profitabilitas jangka panjang. Meski pahit, langkah restrukturisasi ini dianggap perlu untuk menjaga keberlanjutan bisnis.

Tag PHK Massal Viral Video Blibli PHK Blibli Layoff 2025 E Commerce Indonesia Karyawan Blibli Startup Indonesia Digital Economy Berita PHK