FTNews – Pesatnya kemajuan sepak bola Indonesia, penah mengalami hal buruk. Karena dahulu timnas Indonesia ada pemain titipan yang dapat masuk dengan mudah.
Kiper timnas Ernando Ari mengatakan bahwa ia saat melaksanakan seleksi tim U-16 Indonesia mengalami hal tidak adil. Karena bersaing dengan pemain titipan yang menyingkirkannya.
“Beneran jadi nggak diterima aku. Jadi pas waktu pengumuman semuanya kumpulkan, pas jamanya ada Supriadi yang kenceng larinya. Itupun sama dia nggak lolos juga, terus ada orang iming-iming gini doang ‘hey anak saya mau berkarir keluarg negeri’ sumpah depan muka saya digituin,” ungak Ernando dalam Youtube sport77.
Saat itu Ernando terpaksa tidak terpilih dan hanya masuk dengan tim pelajar Indonesia. Banyaknya pemain titipan tersebut menjadi sebuah penghalang generasi muda saat itu. Hal tersebut terjadi diperkirakan tahun 2017-2018 an saat usia kiper muda itu masih 16 tahun kebawah.
Hal ini memang menjadi sebuah rahasia umum yang masyarakat Indonesia ketahui. Sehingga saat itu sepak bola Indonesia tidak berjalan dengan baik, karena memutus generasi terbaik Merah-Putih.
“Dan aku sampe sekarang tuh kaya merasa percuma gitu. Akhirnya dari itu saya tidak lolos seleksi di Subang tersebut,” ujar penyelamat Indonesia U-23 melawan Korea Selatan tersebut.
Klarifikasi Ernando Ari
Dari hal ini mengundang reaksi netizen yang beranggapan bahwa pelatih tim U-16 Fakhri Husaini juga merupakan salah satu orang yang terlibat. Karena banyak dari netizen yang tidak menyukai pelatih tim U-16 2017 tersebut karena argumennya yang mempermasalahkan pemain keturunan.
Sehingga dengan cepat Ernando memberikan klarifikasinya melalui cerita instagramnya. Menjelaskan bahwa kalo tidak adanya keterlibatan Fakhri dalam seleksi tersebut.
“Bahwasannya yang saya maksud saat itu ialah saya saat mengikuti seleksi daerah/kota. Seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh Coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai pelatih kepala timnas U-16,” tulis Ernando.
Namun alih-alih netizen percaya dengan hal tersebut. Melainkan mereka memberikan reaksi yang seolah-olah sudah tidak kaget dengan apa yang Ernando katakan.
“waduh padahal gak perlu klarifikasi lho do, udah sama-sama tahu aja itumah,” ujar bun**kal.
Langkah hal ini sudah tidak berlaku saat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong membawa armada miliknya. Pelatih asal Korea Selatan itu akan memilih pemain sesuai dengan kriteria yang ia miliki.
Bahkan STY tidak segan-segan untuk mencoret pemain yang sekiranya tidak sesuai dengan harapannya. Hal ini yang membuat netizen menduga, sebagian orang yang tidak suka dengan Shin Tae-Yong karena tidak bisa menitipkan pemainnya.
