Saudi Airlines Angkut 376 Jemaah Haji Diancam Bom, Basarnas Medan: Seluruh Penumpang Dievakuasi
Sumatra Utara

Pesawat Saudi Airlines kembali mendapat ancaman bom dan terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu 21 Juni 2025.
Basarnas Medan yang mendapat informasi terkait adanya ancaman bom ini kemudian menyiagakan personel di Bandara Internasional Kualanamu.
Ancaman Lewat Sistem Komunikasi Penerbangan
Baca Juga: Pengacara Razman Arif Nasution Bikin Ulah Lagi, Kali Ini Serobot Antrean Boarding Pass di Bandara Kualanamu, Viral di Media Sosial
Basarnas Medan melakukan evakuasi terhadap penumpang. [Dok Basarnas Medan]
Pesawat jenis Air Bus A333 tersebut membawa total 389 orang, terdiri dari 376 penumpang (mayoritas jamaah haji asal Jawa Timur) dan 13 kru pesawat. Pendaratan darurat dilakukan setelah awak pesawat menerima ancaman bom melalui sistem komunikasi penerbangan.
“Kami mengerahkan personel dari Kantor SAR Medan untuk bersiaga di Kualanamu sebagai bagian dari rencana kontinjensi dalam penanganan kondisi darurat di wilayah kerja kami," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika.
Baca Juga: Begini Detik-detik 2 Petugas Basarnas Ditemukan Tewas Setelah Hilang di Karo Sumut
Ia mengatakan ancaman tersebut masih terus dilakukan pemeriksaan guna pembuktian, kesiapsiagaan dan koordinasi lintas instansi tetap kami jalankan dengan maksimal.
Seluruh Penumpang Dievakuasi
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Kualanamu. [Istimewa]
Seluruh penumpang telah dievakuasi dengan aman ke ruang tunggu terminal internasional untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak keamanan. Selanjutnya seluruh bagasi penumpang dan ruangan pesawat dilakukan proses penyisiran menyeluruh oleh tim penjinak bom baik dr TNI dan Polri.
Kantor SAR Medan menyatakan tetap bersiaga hingga proses penanganan benar-benar dinyatakan selesai oleh pihak berwenang. Basarnas juga mengapresiasi sinergi semua unsur dalam menangani potensi kedaruratan ini secara cepat dan profesional.