Kejar Tersangka Kades Kabur, Pegawai Kejaksaan Simalungun Tewas Tenggelam

Sumatra Utara

Kamis, 03 Juli 2025 | 22:12 WIB
Kejar Tersangka Kades Kabur, Pegawai Kejaksaan Simalungun Tewas Tenggelam
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban. [Dok Kantor SAR Medan]

Seorang pegawai Kejaksaan Negeri Simalungun bernama Raynanda Primta Ginting (26) tewas tenggelam di Sungai Asahan saat mengejar tersangka Kades yang kabur dengan meloncat ke sungai.

rb-1

Korban ditemukan tak bernyawa pada Kamis 4 Juli 2025 pagi di aliran Sungai Asahan, setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban selama dua hari lamanya.

"Korban (pegawai Kejaksaan Simalungun) ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi awal kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun yang Terseret Arus Sungai Aek Simbolon Ditemukan Meninggal Dunia

rb-3

Usai menemukan jenazah korban, Hery mengatakan pihaknya bersama dengan unsur gabungan dari BPBD, TNI/Polri, masyarakat setempat, dan potensi SAR lainnya kemudian mengevakuasi korban.

Ia menjelaskan pada Rabu 2 Juli 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, petugas Kejaksaan Simalungun memintai keterangan kepada Kepala Desa Banjar Hulu Kab. Simalungun atas kasus perkara hukum.

Melompat ke Sungai

Baca Juga: Gugatan Hapus Wewenang Kejaksaan Usut Korupsi Dicap Ide Aneh

Tim SAR melakukan pencarian terhadap pegawai Kejaksaan Simalungun. [Dok SAR Medan]Tim SAR melakukan pencarian terhadap pegawai Kejaksaan Simalungun. [Dok SAR Medan]

"Namun pada saat diberikan surat BAP, Kepala Desa kabur dan melompat ke Sungai sehingga di kejar oleh personel Kejaksaan namun terbawa arus sungai," ucapnya.

Warga sekitar berusaha menolong dan melakukan pencarian korban namun hingga saat ini hasil pencarian nihil. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada petugas SAR.

Menerima laporan kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan melalui Pos SAR Tanjung Balai Asahan segera mengerahkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air.

"Operasi pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan menggunakan perahu LCR dan observasi visual dari darat," ucap Hery.

Satu Orang Lagi Masih Dicari

SAR Medan menyisir Sungai Asahan. [Dok SAR Medan]SAR Medan menyisir Sungai Asahan. [Dok SAR Medan]

Atas kejadian SAR Medan mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.

"Selanjutnya operasi pencarian masih dilakukan terhadap korban kedua yakni M. Safari Siregar (41) yang hingga sore ini belum kunjung ditemukan dan akan dilanjutkan esok pagi,” ujar Hery Marantika.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Abdul Manan untuk proses selanjutnya.

Tag Kejaksaan Simalungun SAR Medan Sungai Asahan

Terkini