Bocoran 2 Model Mobil Listrik Baru BYD, Segera Meluncur di Indonesia
Otomotif

BYD Motor Indonesia mulai mengungkap rencana untuk menghadirkan mobil listrik baru di pasar Tanah Air tahun ini. Kendaraan ini akan mewakili dua merek sekaligus, yakni BYD dan Denza.
President Director BYD Indonesia, Eagle Zhao mengonfirmasi perusahaannya akan meluncurkan model kedua dari brand Denza.
"Untuk model yang akan datang kami akan meluncurkan model ke-2 di bawah brand Denza," tutur Eagle di peluncuran diler Denza di kawasan Jakarta Utara belum lama ini.
Baca Juga: Profil Perusahaan BYD yang Digugat BMW Atas Dugaan Pelanggaran Merek
Meski belum merinci model yang dimaksud, Eagle menyebut bahwa produk terbaru ini akan tetap menampilkan ciri khas Denza. Kendaraan tersebut masih akan mengusung teknologi canggih dan menyasar konsumen yang mendambakan kendaraan premium dan mendukung gaya hidup modern.
Target Peluncuran di GIIAS 2025
BYD Seagull. (Instagram)
Baca Juga: GAC Klaim Mobil Listrik Aion UT Bisa Hemat Biaya Operasional sampai 80 Persen
Pernyataan serupa disampaikan oleh Head of Marketing & Communication BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan. Ia tidak membantah bahwa peluncuran model baru kemungkinan besar akan dilakukan saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
“Saya belum bisa konfirmasi sekarang, tetapi selayaknya pabrikan otomotif di Indonesia, pesta otomotif besar pasti diadakan di GIIAS. Tentunya kami ingin sekali mengoptimalkan helatan tersebut sebagai momen. Mudah-mudahan pada momen tersebut kita bisa langsung perkenalkan, khususnya Denza,” ujar Luther.
Saat ini, ada dua model yang ramai diperbincangkan dan diduga akan menjadi produk baru dari BYD dan Denza. Kedua model tersebut adalah BYD Seagull dan Denza Z9 GT, yang sempat tampil di IIMS 2025 pada Februari lalu.
Bocoran Harga dan Model yang Diprediksi Meluncur
BYD. (ANTARA)
Petunjuk kehadiran BYD Seagull semakin jelas dari kode kendaraan yang muncul di laman Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat Jakarta. Dua kode muncul, yaitu EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan nilai Rp233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT senilai Rp218 juta.
Perlu diingat bahwa angka tersebut bukan harga jual resmi ke konsumen, melainkan nilai dasar sebelum ditambahkan berbagai komponen seperti pajak dan margin keuntungan. Namun, bocoran dari tenaga penjual BYD menyebut bahwa harga jualnya akan di bawah Rp 300 juta.
Di pasar China sendiri, negara asal BYD, Seagull dibanderol mulai dari 80 ribu Yuan atau sekitar Rp176 juta hingga 100 ribu Yuan atau sekitar Rp220 jutaan.