Bocoran iPhone 17, Berikut Perkiraan Harganya yang Mengalami Kenaikan Termasuk untuk Seri Air

Apple akan menggelar acara musim gugur tahunannya minggu depan. Dijadwalkan pada 9 September atau tanggal 10-nya waktu Indonesia, acara tersebut diperkirakan akan mencakup peluncuran iPhone 17 yang sangat dinantikan.

Salah satu seri, iPhone 17 Air, versi lebih ramping dari iPhone ini akan membawa beberapa perubahan terbesar pada produk terpenting Apple dalam beberapa tahun terakhir, menurut pengamat Apple Mark Gurman. Ponsel ini juga bisa membantu meningkatkan penjualan iPhone dalam jangka pendek.

Tantangan Kesuksesan iPhone 17 Air

Baca Juga: Apple Tambahkan Fitur Anti-Scam ke iPhone, Berikut Cara Mengaktifkannya

Ilustrasi iPhone 17. (Pixabay @lukgehr)Dikutip Yahoo Finance, produk andalan Apple menghadapi sejumlah hambatan, mulai dari perkiraan kenaikan harga hingga tidak adanya fitur kamera premium.

iPhone Air diperkirakan akan sekitar 2 milimeter lebih tipis dibandingkan iPhone saat ini, menurut Gurman. Meski tampak sepele, hal ini seharusnya memberi perbedaan yang terasa bagi pengguna iPhone jangka panjang.

Baca Juga: Lupakan Sejenak iPhone 17, Ini Segudang Keunggulan Apple Watch Series 11 yang Barengan Diluncurkan

Namun, perjalanan “penurunan berat badan” iPhone Air bisa saja memiliki sisi negatif. Ponsel ini diperkirakan hanya hadir dengan satu kamera, bukan dua seperti iPhone standar atau tiga seperti model Pro.

Hal ini bisa membuat konsumen enggan beralih ke Air. Bagaimanapun juga, orang lebih memilih punya dua atau tiga kamera dengan opsi zoom optik berbeda ketimbang hanya satu.

Bodi yang lebih tipis juga bisa berarti baterai lebih kecil — kelemahan lain bagi ponsel ini, kecuali Apple mampu mengoptimalkan daya tahan melalui trik perangkat lunak.

Harga iPhone 17 Naik

iPhone. (ibox.co.id)Apple juga diperkirakan akan menaikkan harga perangkatnya, dengan proyeksi kenaikan USD50 (Rp800 ribu) hingga USD100 untuk iPhone 17 Air, serta USD50 untuk iPhone Pro dan Pro Max.

Itu berarti harga iPhone 17 Air, yang akan menggantikan iPhone Plus seharga USUD899 (Rp14,8 juta), berkisar antara USD949 hingga USD999. iPhone 17 Pro kini akan dihargai USD1.049, sementara Pro Max akan berada di USD1.249.

Meski ada potensi kekurangan tersebut, Managing Partner Deepwater Asset Management Gene Munster mengatakan Apple seharusnya tetap melihat siklus peningkatan yang solid dengan generasi iPhone terbaru.

“Sebagian besar penjualan, sekitar 80%, akan berasal dari orang yang melakukan upgrade,” kata Munster dikutip Yahoo Finance.

“Dan bagi mereka, ini bukan soal fitur apa yang ada pada tahun tertentu, tetapi soal perbandingan dengan ponsel lama mereka, yang rata-rata berusia empat tahun. Jadi kali ini, misalnya, mereka membandingkan iPhone 13 dengan iPhone 17,” tambahnya.