Bolehkah Pasien Gagal Ginjal Berolahraga?

Kesehatan

Minggu, 17 September 2023 | 00:00 WIB
Bolehkah Pasien Gagal Ginjal Berolahraga?

Forumterkininews.id, Jakarta - Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia Dr. dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, SpPD-KGH menjelaskan tentang aktivitas olahraga yang boleh dan tidak boleh penderita gagal ginjal lakukan.

rb-1

“Ya, olahraga boleh, namun dengan catatan dan kondisi tertentu,” katanya dalam acara edukasi kesehatan ginjal di Jakarta, Minggu.

Setiap ahli kesehatan setuju bahwa olahraga menjadi salah satu kunci penting untuk mendapat kondisi tubuh yang bugar dan sehat. Sejuta manfaat bisa masyarakat dapat dari berolahraga.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

rb-3

Namun, olahraga nyatanya tidak untuk semua orang, misalnya bagi seseorang dengan penyakit dan kondisi-kondisi kesehatan tertentu.

Maruhum menjelaskan, pasien gagal ginjal, termasuk yang baru dan masih dalam tahap perawatan pascaoperasi transplantasi ginjal. Boleh berolahraga dengan intensitas rendah atau ringan.

“Asal ada tahapannya, jangan langsung olahraga berat. Dimulai dari berjalan santai, utamanya bagi lanjut usia. Bagi usia produktif sekitar 40 tahun berlari masih boleh, namun bertahap,” jelas Maruhum.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Larangan Olahraga Pasien Gagal Ginjal

Lalu bagaimana dengan olahraga yang dilarang? Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan ginjal hipertensi jebolan Universitas Indonesia itu menyebut, ada olahraga yang tidak boleh penderita gagal ginjal lakukan.

Olahraga yang melibatkan perut, perlu mereka hindari. Bahkan Maruhum meminta untuk meninggalkannya. Olahraga bela diri kebanyakan, termasuk karate hingga judo.

“Olahraga yang tidak boleh itu tendang perut seperti karate, atau judo, perutnya nanti juga tertekuk, dan segala macam, tidak boleh,” tegasnya mengutip Antara.

Namun tidak perlu khawatir, semua larangan ini, jelas dia, akan dapat kembali pasien bisa lakukan jika telah stabil pascatransplantasi ginjal.

"Pasien baru dapat dikatakan kondisinya stabil umumnya tiga bulan hingga satu tahun pascatransplantasi. Pasien transplantasi ginjal dalam olimpiade juga ada, segala macam olahraga boleh. Namun dengan catatan setelah kondisinya stabil,” kata dia.

Lebih lanjut, Maruhum mengatakan, pasien pascatransplantasi ginjal perlu melakukan perawatan dan pengobatan secara rutin semasa hidupnya. Sayangnya hampir 60 persen pasien mengabaikan hal ini.

Jika pasien gemar berolahraga, sebaiknya jalani pengobatan dan konsultasikan ke dokter jika ingin kembali berolahraga. Bila pasien mengabaikan pengobatan, fungsi ginjal berisiko kembali menurun.

Tag Olahraga Kesehatan Gagal Ginjal transplantasi ginjal

Terkini