Sosial Budaya

Bolehkah Salat Tahajud Dilaksanakan Secara Berjamaah? Begini Penjelasan Para Ulama

07 November 2025 | 09:37 WIB
Bolehkah Salat Tahajud Dilaksanakan Secara Berjamaah? Begini Penjelasan Para Ulama
Ilustrasi salat berjamaah. (ftnews-copilot)

Salat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam karena memiliki keutamaan yang istimewa. Ibadah ini dilaksanakan pada malam hari setelah seseorang tidur, sehingga menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah.

rb-1

Salah satu keutamaan salat tahajud adalah Allah akan mengangkat derajat orang yang melaksanakannya. Selain itu, salat ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memohon ampun dan petunjuk-Nya.

Baca Juga: Doa Setelah Salat Tahajud Dilengkapi Artinya

rb-3

Hal ini sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Baca Juga: Berdasar Alquran dan Hadits, Ini 5 Keutamaan Salat Tahajud yang Didirikan Sepertiga Malam

Pendapat Imam Nawawi

Ilustrasi Umat Islam Salat Berjamaah. (Ftjews-Copilot)Ilustrasi Umat Islam Salat Berjamaah. (Ftjews-Copilot)Dikutip Kementerian Agama, pada dasarnya salat tahajud adalah ibadah yang disyariatkan untuk dilaksanakan secara sendirian (munfarid). Namun dalam kondisi tertentu, misalnya ketika ada acara pesantren kilat, malam bina iman dan takwa (mabit), dan sejenisnya, sebagian orang memilih untuk melaksanakan salat tahajud berjamaah.

Hal ini tentu mengundang pertanyaan, bolehkah salat tahajud dilaksanakan secara berjamaah?

Berkaitan dengan pertanyaan tersebut, Imam An-Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menjelaskan bahwa salat sunnah terbagi menjadi dua kategori. Ia mengungkapkan:

قَالَ أَصْحَابُنَا تَطَوُّعُ الصَّلَاةِ ضَرْبَانِ (ضَرْبٌ) تُسَنُّ فِيهِ الْجَمَاعَةُ وَهُوَ الْعِيدُ وَالْكُسُوفُ وَالِاسْتِسْقَاءُ وَكَذَا التَّرَاوِيحُ عَلَى الْأَصَحِّ

Artinya: “Para ulama kami berkata: Salat sunnah terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah salat yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah, yaitu salat ied, salat gerhana (kusuf), salat istisqa (minta hujan), dan demikian pula salat tarawih menurut pendapat yang lebih sahih.” (Imam An-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzzab [Jeddah, KSA: t.t] juz III, hlm. 499)

Kedua, salat sunnah yang tidak disunnahkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, yaitu seluruh salat sunnah selain yang disebutkan pada kategori pertama. Meskipun demikian, Imam An-Nawawi menegaskan bahwa jika seseorang melaksanakan salat sunnah kategori kedua secara berjamaah, maka salatnya tetap sah.

Pendapat Sayyid Abdurrahman

Posisi Salat Dalam Islam. (Ftnews-Copilot)Posisi Salat Dalam Islam. (Ftnews-Copilot)Selaras dengan pendapat Imam An-Nawawi, Sayyid Abdurrahman Ba’alawi dalam kitab Bughyatul Mustrasyidin menjelaskan bahwa umat Islam dibolehkan melaksanakan salat sunnah secara berjamaah, hanya saja pahala berjamaahnya tidak berlaku.

Ia mengungkapkan:

تباح الجماعة في نحو الوتر والتسبيح فلا كراهة في ذلك ولا ثواب

Artinya: “Dibolehkan melaksanakan salat berjamaah seperti salat witir dan salat tasbih. Maka, tidak ada unsur makruh dalam hal itu, tetapi juga tidak ada pahala (khusus) karena berjamaah." (Sayyid Abdurrahman Ba’alaw, Bughyatul Mustarsyidin, [Beirut, Darul Fikr:1994], h. 110)

Meski tidak memperoleh pahala berjamaah, Sayyid Abdurrahman Ba‘alawi kemudian menjelaskan bahwa ada peluang lain untuk memperoleh pahala dari melaksanakan salat sunnah secara berjamaah, yaitu dengan niat dan tujuan yang baik. Misalnya, niat untuk mendidik atau memberi memotivasi kepada orang lain agar semangat beribadah.

Dalam kondisi ini, pahala yang diperoleh adalah dari niat mendidik atau memberi motivasi, bukan dari salat berjamaahnya itu sendiri.

Dengan demikian, salat tahajud (termasuk salat dhuha, witir, dan sebagainya) boleh dilaksanakan secara berjamaah. Hanya saja tidak akan mendapatkan pahala salat berjamaah.

Meski begitu, ada peluang pahala lain yang bisa diperoleh, yaitu dengan niat mendidik, mengajarkan, atau memberi motivasi kepada orang lain agar gemar beribadah dan menghidupkan malam dengan ibadah.

Tag salat tahajud salat sunah tahajud berjamaah